Dulu Malu-malu, Sekarang Leasing Berani Kasih Kredit Mobil Listrik 7 Tahun

Jakarta -

Pembiayaan lewat perusahaan multifinance kini mendekati cicilan mobil konvensional. Perusahaan multifinance, salah satunya Mandiri Tunas Finance sudah tidak ragu lagi memfasilitasi kredit mobil listrik.

Direktur Mandiri Tunas Finance William Francis mengatakan pihaknya masih belum yakin di awal kemunculan mobil listrik di Indonesia.

"Dulu 2019, 2020, 2021 kita di Mandiri Tunas Finance di financing malu-malu dalam pembiayaan mobil listrik. Dulu secara risiko terlalu tinggi," ujar dia saat di pameran Periklindo Electric Vehicles Show (PEVS) 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walhasil minat masyarakat terhadap mobil listrik terganjal dengan biaya uang muka (DP) yang tinggi. Di sisi lain harga mobil listrik dijual lebih tinggi dari kendaraan konvensional atau internal combustion engine (ICE).

Melihat pemain mobil listrik makin beragam, serta munculnya mobil listrik yang dibanderol setara dengan Low MPV, MTF mulai berani membiayai kredit mobil listrik seperti mobil ICE.

"Tapi sekarang kita melihat pertumbuhan cukup tinggi. Kita bahkan sudah menyamakan dengan kendaraan biasa," ungkap Wiliam.

"Kita bikin DP start 10 persen, tenornya juga panjang. Dulu nggak berani panjang-panjang karena risiko, sekarang bisa up to 7 tahun. Hal ini kita buat supaya konsumen tergugah membeli mobil listrik," ujar dia.

"Kami dari multifinance memberi mensupport dari sisi kemudahan dari prosesnya, kemudian juga program-program yang menarik, seperti DP yang ringan, admin cuman 1 rupiah, tenor bisa panjang," tambah Wiliam.

Pada pameran kali ini promo yang ditawarkan MTF dalam Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 diantaranya penawaran khusus untuk pembelian mobil baru dengan promo spesial Bunga mulai 0% berlaku Tenor selama 1 Tahun dan DP mulai 10% serta Tenor panjang sampai dengan 7 tahun.

Selain itu, MTF juga memberikan promo khusus pembiayaan multiguna atau biasa disebut CashAja dengan Bunga mulai dari 0,53% per Bulan dan Cashback sebesar Rp 1 juta rupiah.

(riar/lua)