Gesits 'Made In Cileungsi' Mulai Mendunia, Diekspor sampai Afrika

Jakarta -

Gesits, motor listrik buatan Cileungsi, Bogor, Jawa Barat sudah melebarkan sayap keluar negeri. Ada beberapa negara luar yang tertarik dengan Gesits mulai dari tahap studi hingga sebagai armada perusahaan transportasi.

Direktur Keuangan PT WIKA Industri Manufaktur, Irsal Shaleh Matondang mengatakan Gesits sudah diminati hingga negara Afrika Barat.

"Untuk yang sudah ada distributor resminya memang saat ini Afrika Barat, yaitu di Senegal. Untuk Senegal kami sudah mengirimkan sebanyak 38 unit, pertama 6 unit untuk sample dan kemudian disusul dengan ekspor perdana sebanyak 32 unit," ujar

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, Senegal sudah memesan secara Completely Knock Down (CKD) total 32 unit. Sementara permintaan motor Gesits di Senegal sudah mencapai 200 unit. Ekspor perdana itu dilakukan pada Sabtu (16/10) dan tiba di Senegal pada akhir November 2021. Di sisi lain, Gesits juga tengah mencoba pasar Australia dan Filipina.

"Namun kami juga sedang mencoba untuk masuk ke negara-negara lainnya seperti Australia dan juga Filipina, udah kirim sample juga kesana, doakan saja kedepan bisa untuk memasuki pasar di negara tersebut," ujar Irsal.

Gesits memiliki 162 komponen dengan 85% komponen diproduksi di dalam negeri yang dipasok oleh 24 perusahaan dan 5 diantaranya BUMN. Untuk Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Gesits saat ini sebesar 46,73%.

"TKDN kita 46,73 persen," ujar Irsal.

Menilik kemampuannya, Gesits dibekali motor listrik dengan tenaga puncak 5 kW dan menggunakan baterai Lithium NCM berkapasitas 1.44 KWh untuk 1 baterai den dapat digunakan dengan 2 baterai sehingga dapat berjalan hingga 100 kilometer per satu kali pengisian daya. Waktu pengisian daya antara 3 hingga 4 jam, dengan 30 min pertama dapat menempuh jarak 10 Km.

Catatan redaksi: berita ini sudah mengalami perubahan narasumber dan isi pernyataan, tetapi tidak mengganti konteks berita.

(riar/din)