Dendo Drive House pada dasarnya merupakan sebuah ekosistem energi yang menbuat pemiliknya untuk menghasilkan, lalu menyimpannya secara otomatis di mobil (listrik) dan di rumah. Listrik yang disimpan itu kemudian dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.
Ini merupakan upaya Mitsubishi menambah value yang ditawarkan pada pelanggan yang membeli mobil listrik besutan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Doni Wahyudi/detikcom |
Ditawarkan satu paket dengan pembelian mobil listrik, Dendo Drive House membuat pemiliknya bisa mengisi daya mobil menggunakan panel tenaga surya. Jika terjadi bencana yang menyebabkan listrik padam, mobil listrik Mitsubishi berteknologi EV atau PHEV bisa gantian bertindak sebagai sumber energi. Mobilnya menjadi baterai yang menerangi rumah dan menjadi tenaga buat beragam peralatan rumah tangga.
"Sistem Dendo Drive House ini tidak kami jual. Tapi kami sewakan ke pelanggan yang berminat. Biayanya 8.000 yen per bulan. Itu sudah termasuk pemeliharaan dari tim kami," kata Tadahiro Togami, Manager of EV Solution Dept, Mitsubishi Motors, saat ditemui detikcom dan belasan wartawan dari Indonesia di Tokyo.
Baca juga: Mitsubishi Pamer Mobil Mungil nan Gahar |
Dendo Drive House diklaim mampu menghemat pengeluaran untuk penggunaan listrik antara 10-15%. Salah satu show room Mistsubishi yang sudah mengaplikasikan Dendo Drive House adalah MI-Garden Ginza.
Saat ini sudah ada 65 show room Mitsubishi di seluruh Jepang yang mengaplikasikan Dendo Drive House ini. Pada tahun 2021 jumlahnya ditargetkan meningkat ke angka 200 buah.
(din/dry)












































Foto: Doni Wahyudi/detikcom
Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru