Namun ada sedikit penyesuaian, di mana ada fitur Jimny Jepang yang tidak hadir di Jimny Indonesia. Fitur tersebut berkaitan dengan safety.
"Bukan pengurangan (fitur) artinya, lebih ke penyesuaian. Jimny di Jepang memakai fitur safety yang wajib seperti Automatic Braking," kata Head of 4W Product Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Yulius Purwanto, di arena GIIAS 2019, ICE, BSD, Tangerang, Senin (22/7/2019).
Sekadar informasi, fitur ini akan membuat rem mobil berfungsi otomatis bila ada potensi kecelakaan.
"Jadi kalau di kondisi kecepatan tertentu, dia melihat ada sesuatu di depannya, dia akan berhenti otomatis. Nah di Jimny kita fitur ini nggak ada," lanjut Yulius.
"Kami merasa fitur ini belum terlalu diperlukan di Indonesia. Terus mobil ini juga lebih ditujukan buat off-road. Tapi untuk sistem rem, segala macam sudah menggunakan ABS, ESP, ini sudah lebih baik lah," terang Yulius.
Sebagai informasi, Suzuki Jimny yang dijual di Indonesia dalam pilihan mesin 1.500 cc berkode K15 B. Sementara di Jepang mobil SUV kompak ini hadir dalam dua pilihan mesin, 600 cc dinamakan Jimny dan yang 1.500 cc Jimny Sierra.
Di Indonesia, Suzuki Jimny hadir dalam dua konsep warna, single tone dan dual tone. Untuk harganya, varian MT single tone Rp 315.500.000, AT single tone Rp 328.000.000, MT dual tone Rp 317.500.000, dan AT dual tone Rp 330.000.000.
(lua/dry)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?