Mitsubishi Klaim Xpander Nilai Jual Mobil Bekasnya Tak Kalah dari Kompetitor

Mitsubishi Klaim Xpander Nilai Jual Mobil Bekasnya Tak Kalah dari Kompetitor

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 02 Mei 2019 18:48 WIB
Mitsubishi Xpander Foto: Mitsubishi
Jakarta - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengklaim aftersales untuk urusan servis Xpander lebih hemat ketimbang kompetitornya yang bermain di kelas MPV. Tak hanya itu, pabrikan ini mengklaim harga mobil bekasnya lebih tinggi daripada merk yang lain.

Head of After Sales Marketing & Development Department PT MMKSI Ronald Reagen menjelaskan bahwa hal ini dilihat bila melihat total biaya kepemilikan (Total Car Ownership) dibandingkan kompetitornya.



"TCO ini bukan hanya dari sisi biaya servis, tetapi sampai dengan di akhir masa kepemilikan mobil di saat konsumen mau menjual mobilnya, seberapa besar depresiasi yang terjadi," ungkap Ronald di sela-sela pameran IIMS 2019, Jakarta, Kamis (02/05/2019).

"Kita coba survei dari beberapa market place terkait dengan harga used car dengan tahun yang sama dan model yang setara. Di situ kita bisa kita lihat harga baru Xpander sekitar Rp 260 Juta. Total biaya servisnya nol, untuk harga used carnya kena di harga Rp 235 Juta," tambah Ronald.



"Sedangkan di kompetitor coba kita lihat walaupun harga barunya lebih murah, tetapi harus ditambah dengan biaya servis Rp 4 Juta, dari survei kami harga used carnya itu sebesar Rp 140 Juta. Artinya depresiasi nya cukup besar sekitar 25 persen dari harga unit barunya, sementara Xpander hanya sekitar 10 persen," jelas Ronald.

Hal yang membuat Mitsubishi pede dengan Xpander-nya adalah program serba gratis hingga pemakaian jarak tempuh 50.000 km atau 3 tahun pemakaian, tergantung mana yang tercapai lebih dulu.

Lebih lanjut berdasar hasil riset tim MMKSI menyebut bahwa biaya servis Xpander sampai jarak tempuh pemakaian 100.000 km terbukti 45 persen lebih hemat dari produk kompetitor.

Hal ini bisa didapatkan setiap pembelian mobil XPANDER baru konsumen mendapatkan layanan paket SMART tipe Gold, termasuk Part Service Berkala, Produk Chemical, Aplikasi Water Repellent dan Asuransi Kecelakaan Diri selama 1 tahun.



"Selain dari sisi produk, dari sisi kostumer itu juga kami berikan asuransi kecelakaan diri. Jadi selama satu tahun mulai dari penyerahan ke kostumer sampai dengan satu tahun ke depan, kostumer beserta keluarganya akan terproteksi oleh personal insurance," kata Ronald

"Sejauh ini kompetitor hanya memberikan free jasa, berdasarkan investigasi mystery shopper kita di situ bisa kita lihat di servis pertama dan 10 ribu kilometer kostumer harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 720 ribu, untuk membeli spare part," tutur Ronald.

"TCO ini bukan hanya dari sisi biaya servis, tetapi sampai dengan di akhir masa kepemilikan mobil di saat kostumer mau menjual mobilnya, seberapa besar depresiasi yang terjadi," ungkap Ronald. (riar/lth)