Mobil Desa Lebih Gampang Dijual daripada Esemka

Mobil Desa Lebih Gampang Dijual daripada Esemka

Dina Rayanti - detikOto
Senin, 13 Agu 2018 16:33 WIB
Mobil desa. Foto: Rachman Haryanto
Tangerang -

[Gambas:Video 20detik]



Menanti bertahun-tahun, Indonesia akhirnya bisa memproduksi kendaraannya sendiri. Kendaraan itu adalah Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) atau lebih sering disebut mobil desa.

Mobil desa diluncurkan langsung oleh PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (PT KMWI) dan Kementerian Perindustrian disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Mobil desa nasibnya lebih beruntung karena akhirnya bisa diproduksi secara massal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Nasib kurang beruntung justru dialami oleh mobil Esemka. Esemka yang terlebih dahulu digadang-gadang jadi mobil nasional, justru tak kunjung muncul di jalanan Tanah Air. Sebagai informasi, Esemka dan mobil desa digagas oleh orang yang sama. Adalah Sukiyat yang saat ini menduduki posisi sebagai Presiden Komisaris PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) si produsen mobil desa.

Sukiyat mengaku mengalami banyak hambatan ketika ia mengembangkan Esemka. Selain itu Esemka juga lebih sulit dijual di pasaran terlebih kalau mengingatnya para produsen raksasa dari Jepang.

Esemka yang sempat wara-wiri di jalan.Esemka yang sempat wara-wiri di jalan. Foto: Bayu Ardi Isnanto

"Mobil desa itu gradenya bukan mobil, tapi kendaraan yang gampang dijual melihat kebutuhan masyarakat. Saya dari keluarga tani, saya menerjemahkan petani bagaimana ekonomi tumbuh dari desa dan masyarakat desa tidak urbanisasi ke kota. Inisiator saya dipakai dengan Astra," jelas Sukiyat saat ditemui di Tangerang.

Saat ini kata Sukiyat ia sudah tidak terlibat langsung dalam pengembangan mobil Esemka. Namun ia mengaku masih sering diminta masukan untuk pengembangan mobil Esemka ke depannya.


"Ya nggak (terlibat dalam mobil Esemka lagi), saya diminta masukan," ujar Sukiyat.

Esemka sendiri kabarnya kini sedang ditangani oleh mantan kepala BIN A.M Hendropriyono untuk diproduksi secara massal pertengahan 2018 berdasarkan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo.

"Tahun depan (2018), paling lambat pertengahan tahun sudah diresmikan. Merek-nya Esemka, sama dengan inisiatif Presiden Jokowi dulu waktu masih jadi Wali Kota Solo," ungkap Hendropriyono akhir tahun 2017. (dry/ddn)

Hide Ads