Tidak bekerja secara 2 shift sebagaimana SPG, mereka harus menyelesaikan tugasnya mulai dari pameran dibuka hingga selesai. Istirahatnya pun hanya 15 menit saja yang terbagi dalam beberapa waktu.
"Full, mas. Tidak ada shift. Tiap 15 menit sekali kita keluar habis itu istirahat," ucap salah satu penyedia jasa yang enggan menyebutkan namannya kepada detikOto di pameran otomotif GIIAS 2018, ICE BSD, Tangerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Ruly Kurniawan |
Sebagaimana usher yang cantik jelita, para pembuat mobil pameran menjadi kinclong itu juga harus mengikuti berbagai training sebelum masuk ke pameran otomotif. Enaknya, sistem kerja mereka bukan kontrak.
Baca juga: Gadis Honda ini Bikin Gagal fokus |
"Kita dari diler, gajinya bulanan. Jadi tidak sistem kontrak. Tapi sebelum diputuskan ikut pameran ya kita ditraining dahulu," ucap pria berusia 33 tahun tersebut.
"Kalau dibilang pegal, ya pegal kaki dan tangan mas soalnya full selama pameran. Apalagi kalau sedang ramai, kita juga jaga mobil itu tidak dicelakai karena sudah diberi tanggung jawab menjaganya. Tapi yasudahlah, namanya juga kerja," tutupnya (ruk/dry)












































Foto: Ruly Kurniawan
Komentar Terbanyak
Ngamuk Ditegur Lawan Arah, Pemotor di Lebak Bulus Pukul Penegur!
Viral Ertiga Lawan Arah di Jakpus, Ditegur Malah Rasis dan Mukul!
Shell, BP, Vivo Siap Jualan Bensin Lagi, Stok Mulai Tersedia