Lantas bagaimana cara mengembalikan konsumen yang telah hilang, Garansindo?
"Kami tahu bahwa para konsumen agak kecewa dengan Volvo, terutama pada layanan aftersales (purnajual) nya. Dan kita sebagai APM yang baru akan memperbaiki itu," ujar CEO Garansindo Group, Muhammad Al Abdullah beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 'Merek Volvo Itu Buat Kaum Ningrat' |
Untuk itu, saat ini Volvo telah menyiapkan strategi untuk menjadikan Volvo kembali eksis di pasar otomotif roda empat Indonesia, terutama pada para pecinta lamanya.
"Kami berikan service gratis selama 5 tahun bagi konsumen yang membeli semua jenis produk Volvo, kecuali bensin, ban, dan tabrakan," tutur pria yang akrab disapa Memet itu.
Menurut catatan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Volvo terakhir menjual mobilnya pada 2013. Itu pun hanya terjual 19 unit. Pada 2014 penjualan Volvo nihil. Dan pada 2015-2016, nama Volvo tidak tercantum di data Gaikindo.
Baca juga: Volvo Luncurkan 4 Model Mobil Mewah |
"Untuk tetap menjadi Garansindo tidak gampang, mengembalikan kepercayaan konsumen yang kurang lebih lima tahun ini. Jadi itu suatu kebanggaan buat kita dengan segala kekurangan kita, tapi kita punya spirit," ujar Memet. (khi/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP