Mitsubishi bahkan sudah memaparkan keunggulan teknologi mobil ramah lingkungan kepada pemerintah dalam hal ini Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.
"Mitsubishi Motors telah melakukan persentasi kepada pemerintah mengenai keunggulan teknologi EV, Hybrid dan PHEV yang kami miliki," ujar CEO Mitsubishi Motors Corporation Osamu Masuko kepada wartawan di arena GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil listrik Mitsubishi i-MiEV Foto: Rengga Sancaya |
Menurut Masuko, pertemuan diadakan pekan lalu. Masuko mengatakan beberapa negara khususnya di Eropa pada tahun 2040 tidak memperkenankan para produsen untuk menjual mobil dengan bahan bakar minyak. China juga sudah menyiapkan aturan yang sama.
"Tren ini akan memiliki dampak yang sangat besar. Yang menjadi keuntungan kami adalah telah memulai EV pada 2009 dan PHEV (Plug-in hybrid Electric Vehicle) pada tahun 2013 lalu. Kami akan melakukan studi terkait hal ini dengan menggandeng pemerintah dan universitas," ujarnya.
Outlander PHEV (Baterai mobilnya bisa dicas dengan colokan listrik rumah) Foto: dok detikOto |
Untuk beralih dari mesin BBM menuju mobil yang ramah lingkungan menurut Masuko tidak mudah.
"Jadi kami harus hati-hati mempertimbangkannya, tetapi memang kami tidak bisa menghindari tren itu," ujarnya. (ddn/ddn)












































Mobil listrik Mitsubishi i-MiEV Foto: Rengga Sancaya
Outlander PHEV (Baterai mobilnya bisa dicas dengan colokan listrik rumah) Foto: dok detikOto
Komentar Terbanyak
Viral Ertiga Lawan Arah di Jakpus, Ditegur Malah Rasis dan Mukul!
Perpanjang STNK Tanpa KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Mobil Bekas Dihapus
Pengakuan Sopir Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang: Nggak Bisa Ngerem