Catatan Akhir GIIAS 2016

Catatan Akhir GIIAS 2016

Khairul Imam Ghozali - detikOto
Selasa, 23 Agu 2016 13:22 WIB
Foto: Dadan Kuswaraharja
Tangerang - Pagelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2016 resmi ditutup. Transaksi di pameran mencapai hampir Rp 5 triliun dengan sekitar 16.000 unit mobil terjual.

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi memberikan catatan penutup.

Bagi Nangoi, penjualan bukan menjadi tolak ukur penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show, namun lebih ke antusiasme masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"GIIAS itu tidak pernah konsentrasi di penjualan, karena di Frankfurt Motor Show, Tokyo Motor Show tuh enggak jualan gitu. Makanya bagi saya tidak menjadi suatu tolak ukur. Yang menjadi tolak ukur adalah antusiasme pengunjung, banyaknya exhibitor, dan juga namanya dalam international conference itu jelas gitu loh," jelasnya.

Nangoi juga mengatakan salah satu tujuan dari GIIAS adalah untuk memberikan pengetahuan dari segi teknologi dan lainnya kepada para pengunjung. "Buat kami lebih memprioritaskan terjadinya transfer of knowledge ke masyarakat Indonesia," ungkap Nangoi.

Namun dengan penjualan yang bukan menjadi tolak ukur tersebut, bukan berarti para Agen Pemegang Merek (APM), ataupun non APM, tidak boleh melakukan penjualan.

"Gini, saya enggak akan matiin itu juga, karena yang namanya mereka masih memanfaatkan ini, silakan, buat saya. Tapi buat kami sebagai penyelenggara atau asosiasi tidak memprioritaskan penjualan, buat kami loh bukan buat mereka," jelas Nangoi.

Namun dari catatan detikOto, Gaikindo sebagai payung industri otomotif Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah alias PR yang harus diselesaikan.

Salah satunya soal tema. Tema GIIAS tahun ini seperti Green Technology for a Better Future. Namun mobil hijau yang dipamerkan boleh dihitung dengan jari. Pabrikan masih fokus berjualan produk massalnya.

Tercatat hanya ada beberapa pabrikan otomotif yang memperkenalkan mobil ramah lingkungan, seperti Toyota dengan FCV Plus dan Mirai-nya, BMW dengan i8, Honda Clarity Fuel Cell, serta Daihatsu dengan mobil konsepnya.

Pengunjung pun ada yang tidak ngeh dengan tema besar GIIAS yang misinya sebenarnya mulia itu. "Tema? Green Technology for a Better Future? Saya tidak tahu kalau temanya itu," ujar Kevin salah satu pengunjung GIIAS 2016 pekan lalu.

Kevin menuturkan dirinya datang ke pameran untuk membeli mobil impian. "Kalau pameran memang buat jualan sih. Kalau mobil yang paling saya suka itu Audi," katanya.


(lth/ddn)

Hide Ads