Ini Alasan Pertamina Banderol Murah Pertamax Turbo

Tangerang - Pertamax Turbo sudah ada di beberapa SPBU Pertamina, dengan banderol sama seperti Pertamax Plus yaitu Rp 8.700 per liter. Tapi, apakah harga ini tidak terlalu murah?

"Pokoknya harganya saya usahakan Head to Head dengan pesaingnya tapi kualitas kita lebih tinggi," ujar Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang, di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016.

Dia menambahkan dengan harga seperti itu, Pertamina sudah cukup mendapatkan keuntungan. Berapa pastinya Ahmad merahasiakannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namanya BBM umum itu ada aturannya, maksimum margin harus 10 persen. Anda bisa hitung mundurlah, itu rahasia. Kalau saya berpikir sebagai pedagang, mendingan saya untung 100 tapi hanya jual 10 atau saya untung 50 tapi saya jual 50? Mendingan yang mana?" ujar Bambang.

"Jadi saya tidak harus untung gede, tapi yang penting totalnya gede. Promo Pertamax Turbo, kami akan mengeluarkan Merchandise yang bagus," tambahnya.

Untuk alokasi penjualan, Pertamina pun berkeyakinan menjual sebanyak 100.000 kilo liter (Kl) hingga akhir 2016.

"Bisalah sampai 100.000 kilo liter hingga akhir tahun, nanti akan nambah lagi," tambahnya.

Lalu akan ada dimana saja Pertamax Turbo akan tersedia? "Targetnya akan ada di kota-kota yang banyak mobil mewah, seperti Jawa dan Medan," ujarnya.

"Kami menargetkan akan ada di 8 SPBU (sebagai langkah pertama-Red). Selama ini banyak pengguna mobil sport yang merasa masih kurang saat menggunakan Pertamax Plus. Makanya kami menawarkan Pertamax Turbo dengan harga murah Rp 8.700," kata Bambang.

Sebagai catatan, Pertamax Turbo merupakan bahan bakar untuk kendaraan bermesin bensin yang merupakan hasil improvement dari produk Pertamax Plus yang memiliki Research Octane Number (RON) minimal 98 serta dilengkapi Ignition Boost Formula (IBF).

Dengan spesifikasi tersebut, Pertamax Turbo memiliki keunggulan meningkatkan driveability kendaraan sehingga lincah bermanuver, membuat akselerasi mesin menjadi lebih bagus karena torsi yang dihasilkan lebih tinggi, meningkatkan kecepatan maksimal kendaraan, meningkatkan tenaga mesin kendaraan serta menyempurnakan pembakaran bahan bakar pada mesin.

(lth/ddn)