Pelajaran dari Kecelakaan Bus Alami Aquaplaning hingga Nyaris Nyebur ke Laut

Pelajaran dari Kecelakaan Bus Alami Aquaplaning hingga Nyaris Nyebur ke Laut

Luthfi Anshori - detikOto
Senin, 02 Des 2024 19:30 WIB
Detik-detik bus Juragan99 Trans mengalami oversteer gara-gara gejala aquaplaning
Detik-detik bus mengalami aquaplaning dan nyaris tercebur ke laut. Foto: Tangkapan layar Instagram @indo_busmate.id
Jakarta -

Viral di media sosial video yang memperlihatkan detik-detik bus mengalami gejala aquaplaning, hingga nyaris tercebur ke laut, sebelum akhirnya diselamatkan oleh pembatas jalan. Ini pelajaran yang bisa diambil dari peristiwa itu.

Video viral kecelakaan bus tersebut diunggah oleh akun Instagram @indo_busmate.id. Dalam video dijelaskan, peristiwa itu terjadi di Jawa Timur, tepatnya di kawasan Pasir Putih, Situbondo. Jika melihat rekaman CCTV, kejadian berlangsung pada 28 November 2024 sekitar pukul 13.33 WIB.

Awal video tersebut memperlihatkan kabin kru dengan pengemudi dan asistennya. Tampak kondisi jalanan sangat basah dan wiper bus aktif. Kecelakaan bermula ketika bus hendak menikung ke kanan, tiba-tiba bus hilang kendali karena mengalami oversteer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bus itu pun terus melaju ke arah kanan, mendekati bibir laut, sementara sang pengemudi berusaha memutar setir ke arah kiri. Karena jalan yang licin, bus itu terus melaju, hingga akhirnya menabrak semacam warung dan besi pembatas.

Tabrakan tersebut cukup keras, sampai pengemudi terlempar dari kursinya dan pintu bagian sekat terbuka. Untungnya, pengemudi dan asistennya tidak mengalami cedera serius. Sang asisten atau pramugara bus tersebut bahkan dengan sigap langsung menuju kabin penumpang untuk mengecek kondisi para penumpangnya.

ADVERTISEMENT

Kendaraan Besar Rentan Mengalami Oversteer

Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi karena oversteer. Oversteer adalah kondisi ketika roda belakang kendaraan kehilangan cengkeraman dan berbelok lebih tajam daripada yang diinginkan pengemudi.

"Oversteer adalah gejala slip yang banyak terjadi di kendaraan dengan karakter penggerak roda belakang. Pada kendaraan besar seperti bus mudah sekali terkena oversteer saat di tikungan jika tidak mengontrol kecepatannya. Karena bodi bus yang tinggi membuat body roll-nya besar, daya dorong dan tumpuan pada ban belakang semakin besar dan efek slip mudah terjadi," kata Sony dalam keterangannya kepada detikOto, Senin (2/12).

Lanjut Sony mengatakan, oversteer bisa terjadi jika pengemudi menginjak pedal gas di tikungan. Maka disarankan tetap menjaga rpm dan menekan pedal gas sesuai dengan kebutuhan dan secara gradual. Selain menginjak pedal gas di tikungan, oversteer juga terjadi karena gejala aquaplaning.

"Yang menyebabkan slip itu juga bisa dari hujan yang menciptakan genangan air (aquaplaning). Memang sekilas tidak terlihat, tetapi efeknya besar," ungkap Sony.

[Gambas:Instagram]






(lua/dry)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads