Identitas Pajero yang Dikejar Polisi di Tol Ditemukan, Bakal Dikirim Surat Klarifikasi

Video viral di medsos menarasikan kesalahan penindakan polisi di jalan tol. Video tersebut diduga direkam oleh penumpang dalam mobil Pajero. (IG @TMCPoldaMetro) — Foto: Video viral di medsos menarasikan 'kesalahan penindakan polisi di jalan tol'. Video tersebut diduga direkam oleh penumpang dalam mobil Pajero. (IG @TMCPoldaMetro)

Jakarta -

Identitas pengemudi Pajero Sport yang dikejar polisi di tol sudah ditemukan polisi. Pengemudi itu bakal dikirimi surat klarifikasi ke Gakkum Polda Metro Jaya.

Pengemudi Pajero Sport berpelat B 11 VAN bikin heboh di media sosial. Mulanya, pengemudi Pajero Sport itu merekam mobil patroli lalu lintas yang berjalan di sisi kiri mobil. Dalam video yang diunggah akun TikTok walangsungsang317 itu juga terdengar suara perekam mengatakan 'polisi nyetop gini maksudnya apa, gak jelas'. Akun itu kini telah diprivat.

Akun TMC Polda Metro Jaya merespon unggahan tersebut. Dalam unggahan di akun Instagramnya, TMC Polda Metro Jaya menjelaskan bahwa kejadian itu terjadi saat pihaknya tengah mengejar pengemudi Pajero Sport yang terindikasi menggunakan pelat nomor palsu B 11 VAN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mohon izin komandan kami ingin memeriksa kendaraan yang platnya tidak sesuai tapi yang bersangkutan tidak mau berhenti platnya B 11 VAN kendaraan untuk BMW tapi yang bersangkutan saat diberhentikan tidak mau Komandan tidak koperatif," ungkap petugas dalam video tersebut.

Pengemudi Pajero Sport berkelir hitam itu juga diminta melakukan klarifikasi. Dijelaskan juga bahwa Subdit Gakkum (Penegakan Hukum) Ditlantas Polda Metro Jaya juga melaksanakan penegakan hukum di wilayah Polda metrojaya baik di tol maupun jalan arteri.

Terbaru, identitas pengemudi Pajero Sport itu telah ditemukan Dirlantas Polda Metro Jaya. Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Pembinaan dan Penegakkan Hukum (Gakkum) Polda Metro Jaya AKBP Agung Pitoyo menegaskan pihaknya akan meminta klarifikasi dari pengemudi Pajero Sport itu.

"Sudah (identitas pengemudi), ada alamatnya, " ungkap Agung dikutip detikNews.

Agung juga menambahkan pihaknya bakal mengirim surat undangan untuk klarifikasi ke Gakkum Polda Metro Jaya jika yang bersangkutan tidak menanggapi klarifikasi dari pihaknya.

Agung mengungkap kejadian tersebut terjadi pada Selasa (28/5) sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan Tol Jatiasih, Bekasi. Sebagai informasi tambahan, tidak diketahui dengan pasti identitas pelat nomor B 11 VAN itu. Ditelusuri detikOto dalam laman Samsat DKI Jakarta, Samsat Banten, dan Samsat Bekasi pelat nomor B 11 VAN itu tidak ditemukan.

"Dengan surat undangan untuk klarifikasi. (Kejadian) kemarin (28/5) sekitar pukul 14.00 WIB dalam Tol Jatiasih (Bekasi)," kata Agung.