Chery Omoda E5 Tabrak Tembok Mall, Bocah Masuk Kabin Mobil Jelas Kelalaian

Chery Omoda E5 menabrak tembok di sebuah mal. Seharusnya pengunjung dilarang masuk ke kabin mobil bila tak ada pengawalan.

Insiden Chery Omoda E5 menabrak tembok di mall jadi sorotan. Terlebih insiden itu disebabkan bocah SD yang tidak sengaja duduk di kursi sopir hingga membuat mobil tanpa knalpot itu menabrak tembok. Dari insiden itu, orang tua seharusnya memberikan pengawasan lebih kepada anaknya. Tapi bukan orang tua saja yang berperan penting untuk mencegah hal itu, pihak dealer juga terlibat.

Menurut Trainer & Program Development GDDC (Global Defensive Driving Consulting) Andry Berlianto, dealer juga harusnya bisa melarang pengunjung masuk ke dalam mobil tanpa pengawalan dari pihak yang kompeten seperti tenaga penjual.

"Pengawalan pada kendaraan dan orang-orang di sekitar kendaraan dengan mementingkan aspek safety, bisa dengan 2-3 orang yang punya kompetensi dalam mengendalikan kendaraan hingga mengarahkan calon konsumen," jelas Andry saat dihubungi detikOto, Selasa (23/4/2024).

"Larangan untuk masuk kabin kendaraan tanpa pengawalan, termasuk anak kecil bisa masuk kabin depan ini jelas kelalaian apa pun alasannya," sambung Andry.

Dealer juga harus memastikan bahwa kondisi mobil dalam posisi mati. Namun di sisi lain pengendaraan Chery Omoda E5 memang sangat canggih. Mobil ini sudah mengusung sistem keyless. Untuk membuka kunci, pengemudi hanya perlu mendekat ke mobil tanpa menekan tombol apa pun.

Kalau sudah masuk ke kabin, menyalakan mobil pun hanya tinggal menginjak rem. Sekalipun kunci berada di luar, asal tak lebih dari 10 meter jarak dengan mobil, maka posisinya masih bisa menyala setelah menginjak rem. Dari pengalaman detikOto, saat kunci dijauhkan dengan jarak sekitar 10 meter, maka mesin otomatis akan mati.

Nantinya layar MID serta head unit akan menyala seiring dengan diinjaknya rem. Ya, Chery Omoda E5 tak ada tombol start/stop engine untuk menyalakan mobil.

Selanjutnya untuk menjalankan mobil hanya perlu memindahkan transmisi ke posisi D. Nah ini yang cukup unik lantaran letak tuas transmisi berada di balik setir layaknya mobil-mobil Eropa. Posisinya sejajar dengan tuas lampu sein. Kalau yang biasa menyetir mobil dengan posisi tuas sein di kanan seperti mobil-mobil Jepang, mungkin akan kagok dan butuh beradaptasi.

Kalau posisi tuas transmisi sudah di D, rem parkir akan nonaktif dan mobil bisa dijalankan langsung. Untuk itu, saat memindahkan tuas transmisi ke posisi D, jangan langsung melepas pijakan kaki dari pedal rem. Pastikan di sekitar situasinya sudah aman barulah menjalankan mobil.