Aksi Bocah Motoran dari Madura Bikin Pria Solo Ajukan Syarat SIM di Bawah 17 Tahun

Aksi Bocah Motoran dari Madura Bikin Pria Solo Ajukan Syarat SIM di Bawah 17 Tahun

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 23 Apr 2024 10:21 WIB
Dua bocah SD di Sampang diamankan polisi usai aksi nekatnya naik motor ke Jakarta tanpa helm
Dua bocah SD di Sampang diamankan polisi usai aksi nekatnya naik motor ke Jakarta tanpa helm (Foto: Kamaluddin/detikJatim)
Jakarta -

Dua bocah SD asal Madura nekat naik motor berboncengan menuju Jakarta. Mereka hanya modal Rp 100.000 dan Google Maps. Aksi itu bikin kagum seorang pria di Solo, Jawa Tengah, dan mengajukan uji materi peraturan mengenai syarat usia SIM di bawah 17 tahun.

Diberitakan Antara, pria bernama Taufik Idharudin mengajukan uji materi kepada Mahkamah Konstitusi terkait pemberian SIM bagi pengendara berusia di bawah 17 tahun. Menurutnya, melihat kemampuan dua bocah SD asal Madura itu, seharusnya mereka bisa mendapatkan SIM.

"Saya ingin mengajukan permohonan tentang uji materi Pasal 81 Ayat 2 Huruf a UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan terhadap UUD 1945, karena saya merasa kagum dengan dua bocah, yaitu inisial SZ berusia 11 tahun dan DR usia 10 tahun dari Sampang, Madura," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kagum dengan keterampilan dan keahlian mereka karena mereka dari Sampang ke Semarang sekitar 430 km, tapi bisa dalam kondisi selamat. Artinya keterampilan dan kemampuan mereka sudah setara dengan orang berusia di atas 17 tahun," katanya.

Menurut dia, dengan kemampuan seperti itu bocah SD tersebut seharusnya sudah bisa mendapatkan SIM.

ADVERTISEMENT

Diberitakan detikcom sebelumnya, pada November 2023 lalu ada dua bocah SD asal Sampang, Madura, yang nekat pergi ke Jakarta naik motor untuk menemui teman lama. Mereka nekat naik motor tanpa menggunakan helm. Keduanya bergantian mengemudikan motor hingga larut malam. Motor yang dibawa dua bocah ini pun tidak dilengkapi surat alias bodong.

Sebelum sampai Jakarta, dua bocah berusia 10 dan 11 tahun ini berhasil diamankan polisi di Tengaran, Kabupaten Semarang.

"Saat personel Sat Lantas unit Tengaran bersama personel Polsek melaksanakan AG (Ambang Gangguan), mendapati dua orang anak di bawah umur mengendarai kendaraan roda dua tanpa menggunakan helm dan kelengkapan kendaraannya," kata Kapolsek Tengaran Suseno, dilansir dari detikJateng, Rabu (22/11/2023).

Mereka berangkat tanpa persiapan matang. Keduanya hanya membawa baju yang melekat di tubuh mereka, yaitu berupa kaus oblong, celana pendek dan sandal jepit.

SZ juga mengakui mereka nekat ke Jakarta hanya dengan membawa uang Rp 100.000 dan cuma mengandalkan Google Maps karena belum pernah ke Jakarta sama sekali.

"Ya nggak bawa apa-apa yang penting berangkat ke Jakarta," ucap SZ santai saat ditemui di Polsek Pengarengan Sampang.

Rencana kedua bocah ini terbongkar usai mereka menerobos lampu merah dan tidak menggunakan helm. Mereka kemudian diamankan ke kantor polisi Tengaran dan dikembalikan ke wilayah Sampang, Madura.




(rgr/din)

Hide Ads