Polytron Indonesia sudah menangani motor listrik Polytron Fox-R milik konsumen bernama Firdaus yang mengalami masalah di bagian ban dan pengecasan. Perbaikan tersebut dilakukan pada Selasa malam (5/3).
Kepastian tersebut disampaikan Direktur Komersial Polytron Indonesia, Tekno Wibowo, kepada detikOto melalui pesan singkat. Dia mengatakan, motor tersebut sudah diperiksa secara berkala.
"Izin update, kemarin malam sudah dipasang dan sudah dites dua kali. Di kantor dan di depan konsumen. Ini saya minta monitor berkala," demikian ujar Tekno kepada detikOto, Rabu (6/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lebih jauh, Tekno juga mengurai kronologi tersebut secara detail. Kata dia, aduan ban motor bermasalah sudah diterima sejak 8 Januari 2024. Kemudian penanganan pertama dilakukan lima hari setelahnya. Namun, esok lusanya, ada keluhan lain di bagian pengecasan.
Khusus untuk masalah pengecasan, pihak Polytron langsung meresponsnya di hari yang sama. Kemudian pada 22 Februari ban kembali bermasalah. Tim mekanik Polytron menemukan trouble di bagian lain. Itulah mengapa, mereka membawanya ke service center.
Beberapa hari kemudian, atau setelah keluhan tersebut diceritakan Firdaus kepada detikOto, Polytron kembali melakukan perbaikan. Mereka memastikan, masalah sudah sepenuhnya selesai.
"Intinya kasus sudah selesai. Kami sudah bertemu dengan konsumennya semalam," kata PR Representative Marketing Department Polytron Indonesia, Shasa Eva Marisah kepada detikOto.
![]() |
Kami juga menghubungi Firdaus selaku pemilik kendaraan untuk meminta kepastian. Dia membenarkan, tim Polytron telah datang ke rumahnya pada Selasa malam.
"Belum dicoba jarak jauh, tapi harusnya udah selesai karena dites semalam itu," ungkapnya.
Dia mengatakan, tim Polytron yang mengerjakan sebelumnya hanya melakukan pergantian ban. Sementara tim yang datang semalam melakukan pergantian ban lengkap dengan peleknya.
"Kalau problem bocornya sendiri sih, kata mereka ada bagian cat di pelek dalam yang ngelupas. Jadi kemungkinan itu yang bikin nggak presisi. (Keluhan pengecasan) sudah aman, sudah bisa, terus kabelnya dirapihin pakai zip-tie biar nggak longgar," kata Firdaus.
(sfn/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP