Viral di sosial media aksi ugal-ugalan yang dilakukan sopir bus hingga nyaris baku hantam. Ujung-ujungnya sopir ditilang dan diskors selama 2 minggu.
Ramai di sosial media aksi sopir bus ugal-ugalan dan nyaris menyerempet bus lain. Terlihat dalam video yang beredar, bus berkelir merah nyaris menyerempet bus yang ditumpangi perekam. Akibatnya, penumpang di dalam bus itu tampak menjerit karena takut. Ada juga penumpang yang sampai memegang kursi bus.
"Mulai maneh min (mulai lagi min), laporkan min. Mau disenggol oleh bis merah. Ini kejadiannya min. Tak lebokne nang media sosial ben viral (saya masukkan media sosial biar viral," kata seseorang dalam video dilansir detikJatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bus jurusan Lamongan Surabaya..
— ᵖᵃⁱ (@Pai_C1) November 19, 2023
Moment penumpang panik jerit² suruh bus berhenti akibat bus yang ditumpangi dipepet bus lain..
📌 Kadang sopir bus memang tidak mau ngalah dan satunya sok jago tanpa mikir nyawa penumpang.
🫵😮💨
Sopir gblg‼️ pic.twitter.com/4Ew2JLHoEZ
Pada saat kejadian, sejumlah penumpang lain juga nampak membesarkan hati sopir bus yang dipepet oleh bus warna merah. Mereka meminta sopir untuk berjalan pelan dan sabar dengan kejadian yang mereka alami. Di bagian akhir video, nampak sejumlah awak bus sempat bersitegang dengan sejumlah penumpang dan awak bus lainnya.
"Alon ae pak, alon ae pak, jarno (pelan-pelan saja pak, biarkan saja) . Wis pak, sabar sampean pak (sudah pak, yang sabar pak)," kata penumpang lain seperti yang ada dalam video tersebut.
Diketahui dua sopir bus PO Bintang Mas dan PO Bangau Mas yang viral tersebut telah dipanggil polisi. Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Widyagana Putra Dhirotsaha menuturkan pihaknya menerapkan 2 sanksi sekaligus kepada 2 bus yang terlibat aksi ugal-ugalan tersebut.
"Kami melakukan penindakan berupa tilang dan penahanan barang bukti berupa 2 bus yang terlibat aksi di jalan raya tersebut kita tarik," kata Gana.
Selain ditilang, sopir bus juga kena skorsing selama 2 minggu. Polisi juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan agar melakukan asistensi dan catatan terhadap kedua PO saat mengajukan izin.
Sopir Bus Masih Suka Ugal-ugalan Dipicu Gengsi
Menyoal aksi ugal-ugalan, tak bisa dipungkiri masih sering dilakukan sopir bus. Praktisi keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengatakan soal aksi ugal-ugalan bus di Lamongan dipicu ada persaingan gengsi antar sopir.
"Di antara mereka menunjukkan siapa yang menang maka dia yang hebat, itu kenapa keselamatan dikesampingkan," terang Sony saat dihubungi, Selasa (21/11/2023).
Untuk membuat sopir jera, Sony mengatakan harus ada aturan yang tegas agar ruang gerak sopir juga terbatas.
"Paling gampang punishment yang keras terhadap perusahaan dan driver. Teguran nggak cukup tapi dikandangin misalnya. Karena kalau nggak, maka tinggal tunggu waktu untuk kecelakaan," pungkas Sony.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini