Bos PO MTI, Rian Mahendra merespons pernyataan sopir bus viral yang menyebut lebih baik menghilangkan nyawa penumpang mobil kecil, ketimbang seluruh penumpang bus.
Menurut Rian, dalam kondisi tertentu, sopir bus memang harus dihadapkan pada pilihan tersebut. Idealnya, mereka akan memilih opsi yang kerugiannya lebih kecil.
"Jika memang kita diwajibkan memilih satu dari dua hal yang sama buruk, sudah sewajarnya kita memilih hal buruk dengan tingkat kerusakan terkecil. Saya yakin kalian juga pasti akan memilih hal yang sama," ujar Rian melalui akun media sosial resminya, dikutip Senin (26/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Meski demikian, prinsip tersebut semestinya dibiarkan tumbuh di kepala sopir saja, alias tak perlu diutarakan. Sebab, ketika itu disampaikan secara lisan, maka akan melukai hati pengendara lain.
"Tidak semua yang ada di pikiran kita layak untuk kita utarakan. Bukan niat saya untuk membela driver, hanya saja saya memaklumi dan berusaha mengerti kemampuan dan kapasitas mereka dalam berpikir dan berbicara," tutur Rian.
"Tidak semua dari mereka memiliki background pendidikan yang sebaik kalian dan memiliki keluarga atau lingkungan yang juga sebaik kalian," tambahnya.
Ketimbang meributkan pernyataan sopir, Rian menyarankan untuk fokus menyelidiki kasus tersebut. Bukan hanya itu, perusahaan harusnya juga mengambil langkah tegas agar kejadian sejenis tak terulang lagi.
"Intinya lebih baik ditelusuri penyebab terjadinya pertikaian ini, kenapa driver bus ini hampir mencelakai pengemudi lain, karena ngantuk atau lalai melebihi batas kecepatan?" pintanya.
![]() |
Sebelumnya, pernyataan sopir bus tersebut viral setelah videonya dibagikan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni melalui akun Instagram resminya. Pada tayangan berdurasi singkat tersebut, si sopir mengatakan, lebih baik menghilangkan satu nyawa penumpang mobil kecil ketimbang penumpang bus.
"Maaf, Bu. Sekarang gini, kalau kita sopir bus lebih baik ngehilangin nyawa satu mobil kecil daripada satu bus," kata sopir tersebut.
(sfn/rgr)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Konvoi Moge Terobos Jalur Busway Ditilang Semua, Segini Besar Dendanya
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?