Awal Desember lalu, badai Tornado menghantam Pabrik Bowling Green, Kentucky, milik General Motors. Pabrik itu bertanggung jawab memproduksi Corvette C8.
Dicuplik dari Autoblog, Rabu (29/12/2021) badai tersebut telah merusak 122 Corvette yang sudah selesai produksi. Rencananya 122 Corvette C8 itu akan dikirim konsumen, tapi bencana badai Tornado mengubah semuanya.
Menurut Corvette Action Center, 122 unit Corvette itu rusak dan tidak dapat diperbaiki. Ratusan mobil mewah itu akan dihapus. GM akan menghubungi dealer untuk pelanggan yang terkena dampak dan memberi tahun penjadwalan pengiriman ulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korlen Werner melalui CorvetteBlogger yang memposting mobil-mobil Corvette tengah berbaris di kuburan kendaraan, menunggu untuk dihancurkan. Duh, pemandangan yang menyedihkan ya?
Kerusakan yang terjadi pada pabrik cukup signifikan bahkan menghentikan produksi. Penundaan diperparah dengan fakta bahwa mobil yang rusak akibat angin puting beliung masih perlu diganti.
"Kami dapat memastikan bahwa kebakaran yang terjadi akibat aktivitas tornado di pabrik Bowling Green Assembly pada Sabtu pagi (11 Desember) telah menyebabkan kerusakan pada fasilitas, termasuk atap dan pintu masuk karyawan," kata juru bicara pabrik Bowling Green.
Jumlah mobil yang mengalami kerusakan bisa meningkat. Sebab masih ada unit Corvette yang diparkir di luar fasilitas untuk pengiriman yang masih diperiksa kerusakannya.
Sebagai catatan mobil ini memang menjadi salah satu mobil sport yang ditunggu-tunggu pencintanya. bahkan tercatat Corvette C8 model 2020 produksi pertama ditebus penggilangnya hingga USD 3 juta atau 40 miliar.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!