Sebuah bus terguling setelah dikemudikan secara ugal-ugalan dan balapan dengan bus di belakangnya. Bus itu terguling demi menghindari pemotor yang hendak menyeberang jalan.
Seperti dalam potongan video pendek yang diunggah di akun Instgram @romansasopirtruck, dijelaskan bahwa peristiwa kecelakaan itu melibatkan dua bus berukuran medium yang memiliki trayek Wonosobo - Magelang via Parakan, Temanggung, Jawa Tengah, pada Minggu (17/1/2021) pagi.
Dari video tersebut jelas terlihat jika kedua bus itu saling adu cepat. Bahkan jarak keduanya cukup mepet, layaknya kendaraan yang berada di sirkuit balap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiba-tiba bus yang berada di depan tampak membanting setir ke kanan. Rupanya pengemudi bus itu menghindari pemotor yang saat itu ingin menyebrang jalan. Pengemudi bus membanting setir ke kanan dan kemudian membantingnya kembali ke arah kiri, sehingga bus jadi oleng lalu terbalik.
Berkaca dari kejadian itu, mengemudi secara ugal-ugalan tentu sangat membahayakan pengendara dan pengguna jalan lainnya. Terlebih aksi itu, dilakukan oleh pengemudi bus yang sedang membawa penumpang.
"Jelas ini membahayakan banyak pihak sih. Jika terjadi sesuatu maka semua menjadi tanggung jawab pengemudi," kata instruktur Defensive Driving, Andry Berlianto, kepada detikOto.
Sebagai alat transportrasi umum, harusnya pengemudi bus memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan penumpang, karena penumpang berhak atas dua hal tersebut. "Mengemudilah secara aman, tidak ugal-ugalan, hargai penumpang dengan memberi kenyamanan semaksimal mungkin," ujarnya lagi.
Tak hanya kepada bus yang ugal-ugalan, sorotan juga diberikan kepada pengendara motor yang menyeberang secara mendadak, tanpa melihat terlebih dahulu kondisi di sekitarnya.
"Kalau kita lihat dari sisi pengendara motor, harusnya dia bisa peka terhadap situasi jalan, dan melakukan observasi terhadap lingkungan terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan (menyeberang)," tukas Andry.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini