Yah..Ferrari Suntik Mati Salah Satu Modelnya

Yah..Ferrari Suntik Mati Salah Satu Modelnya

Rizki Pratama - detikOto
Sabtu, 05 Sep 2020 09:32 WIB
Ferrari GTC4Lusso T di Tol Trans Jawa
Ferrari GTC4Lusso disuntik mati. Foto: Luthfi Anshori
Jakarta -

Tanpa ada basa-basi atau publikasi resmi, Ferrari telah menghentikan salah satu modelnya. Model Ferrari yang tak lagi diproduksi itu adalah Ferrari GTC4Lusso dan GTC4Lusso T yang baru saja diperkenalkan pada tahun 2016 lalu.

"Sesuai dengan strategi model lima tahunnya yang diumumkan pada tahun 2017 dan siklus hidup model standar perusahaan, Ferrari telah menghentikan produksi GTC4Lusso dan GTC4Lusso T secara bertahap," tulis Ferrari kepada Road & Track melalui surat elektronik.

Penutupan jalur produksi Ferrari GTC4Lusso ini tidak diiringi dengan kabar penerus dari model tersebut. Padahal Sebelumnya model ini merupakan penerus dari Ferrari FF yang mengisi jalur produksi dari tahun 2011 sampai 2016.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diperkirakan Ferrari saat ini sedang fokus mengembangkan mobil SUV supernya, yaitu Purosangue. Akan tetapi, Ferrari menegaskan bahwa GTC4Lusso dan Purosangue tidak terkait sama sekali sehingga ia bukanlah penerus dari GTC4Lusso. GTC4Lusso merupakan mobil bergaya shooting brake 3 pintu sedangkan Purosangue rencananya adalah SUV dengan 5 pintu.

GTC4Lusso T merupakan mobil empat kursi dengan mesin V8 pertama yang diproduksi Ferarri. Mesin V8 3.9 liter dapat menghasilkan 601,4 tenaga kuda di putaran 7.500 rpm, dengan torsi 760 Nm pada putaran 3.000-5.250rpm. Karakter mesin V8 turbo ini dikatakan cocok untuk berkendara sehari-hari di wilayah perkotaan.

ADVERTISEMENT

Selain itu, kontrol dinamis juga telah disesuaikan untuk meningkatkan respon dalam bermanuver. Secara khusus, 4WS (real-wheel steering), yang terintegarasi dengan side slip control (SSC3). Performa longitudinal juga ditingkatkan pada kecepatan rendah dengan Variable Boost Management, dan diperkuat respon katup panutup dengan zero turbo lag, serta akselerasi longitudial yang konsisten berkat variable torque curves (VBM) antara gigi 3 dan 7.

Untuk modelnya, GTC4Lusso T mempertahankan inovasi dari shooting brake coupe, menginterpretasikan ulang konsep dengan bentuk lebih ramping dan dinamis, yang memberikan siluet yang menyerupai fastback.

Ruang kabin GTC4Lusso merupakan perpaduan dari gaya khas Ferrari dan kemewahan dari GT four-seater. Dan mempunyai ruang yang cukup luas. Dual cockpit yang unik di desain untuk memperkuat pengalaman mengemudi yang terbagi antara pengemudi dan pengendara. Dan layar sentuh HD kapasitif 10,25 inci, melengkapi fitur sistem hiburan mobil sports yang nyaman dipakai sehari-hari.

Di pasar Indonesia ini merupakan model pertama Ferrari yang memiliki empat kursi. Ferrari GTC4Lusso diaspalkan di Indonesia di tahun yang sama dengan peluncuran global di tahun 2016.




(rip/lth)

Hide Ads