Wanita Ini Duel dengan Perampok Demi Mobil Kesayangan

Oldham -

Deborah Smythe, 52 tahun, tak pernah menyangka kedatangannya di kantor perusahaan yang dia pimpin, di Oldham, Inggris, pada Jumat (27/09/2014) menjadi hari yang mengerikan dalam perjalanan hidupnya. Maklum, Managing Director Greencare UK Ltd, di Ripponden Road, Greenacres, Oldham, Inggris itu selama ini tak mengalami masalah apapun saban tiba di kantor.

Hari kerja terakhir di pekan keempat September itu, dia harus berduel dengan seorang berandal jalanan yang akan merampas mobil Audi Q3 yang baru saja dikemudikannya. Seperti dilansir laman Manchestereveningnews, Rabu (1/10/2014), seperti biasanya, pagi itu Smythe tiba di kantor beberapa saat sebelum jam kerja di mulai.

"Awalnya biasa-biasa saja. Aku tak punya firasat apa-apa saat memasuki halaman gedung (dimana kantor Smythe berada)," tuturnya.

Tetapi keadaan berubah dalam sekejap. Ketika tiba di depan pintu halaman gedung, dia keluar dari mobil untuk membuka palang pintu taman gedung. Sementara pintu mobil dia biarkan tak terkunci dan mesinnya masih aktif.

Tiba-tiba, seorang laki-laki mendekatinya. Pria itu berusaha menerobos masuk ke dalam mobil. Pria yang kemudian diketahui sebagai bandit jalanan itu berusaha untuk membawa kabur wanita ramah itu.

Smythe tak kalah sigap. Secara refleks dia ,menyadari situasi buruk yang tengah terjadi, dia menyeret pria itu dan mendorongnya agar menjauh dari mobilnya. Namun, sang bandit tak mau kalah, dia berusaha menarik pintu mobil sekuat tenaga.

Tak pelak aksi saling dorong dan seret pun terjadi. Smythe yang sudah berhasil masuk ke mobil itu dengan sekuat tenaga mencengkeram setir mobil sembari mendorong tibuh bandit itu.

Sang bandit tak kalah semangat. Dia tentu tak ingin kehilangan mangsa. Lelaki itu terus berusaha membuat ibu dua anak itu tak berdaya. Bahkan beberapa bogem mentah dia layangkan ke wajah dan tubuh wanita malang tersebut. Tapi itu tak membuat nyali Smythe ciut dan menyerah. Sebaliknya, dia semakin gigih memberi perlawanan dengan mendorong mendorong tubuh pria itu sembari membentur-benturkan pintu mobil ke tubuh perampok.
 
Setelah dua menit, dan merasa usahanya sia-sia, bandit itu berusaha kabur. Akhirnya, setelah bandit itu melarikan diri, dengan muka babak belur dan langkah sempoyongan Smythe keluar ke jalan utama dan meminta pertolongan kepada orang yang berada di sekeliling jalan. Beruntung sejumlah orang menolong dan melarikannya ke rumah sakit.

Lantas apa sejatinya yang membuat ewanita itu begitu gigih mempertahankan mobilnya? Tentu, selain merasa sayang dengan tunggangannya itu, ada beberapa dokumen penting yang ada di dalamnya.

Salah seorang putrid Smythe, Louise Fielding mengatakan pada hari itu ibunya ingin berangkat berlibur ke Teneife, Kepulauan Canary, bersama suaminya, Steve. Sehingga, dia membawa paspor yang diletakkan begitu saja di jok mobil, dan uang sebanyak 700 euro yang dimasukkan ke amplop.

"Tapi ibu juga ‘preman kawakan’ yang tak sudi orang lain mengacaukan liburannya," kata dia.

Tapi tak lama setelah kejadian itu, Smythe bersama suami telah berlibur. Dia berusaha melupakan kejadian yang mengerikan itu. Meski begitu dia masih merasa trauma kala menyaksikan rekaman CCTV atas kejadian yang menimpa dirinya itu.

"Aku meneteskan air mata ketika pertama kali melihat rekaman CCTV, itu mengerikan. Tetapi orang-orang telah menunjukkan dukungan telah besar," ucap Smythe.

Memang, paska kejadian itu dia mendapatkan dukungan yang luar biasa besar dari masyarakat, baik melalui media sosial, media massa, atau langsung meneleponnya. Bahkan, saking banyaknya yang menelepon, Smythe merasa kewalahan. "Banyak orang yang ingin menjadi teman saya di Facebook," kata dia.

Sementara itu, Detektif Sersan Mark McDowall, petugas kepolisian setempat memuji keberanian Smythe. Dia menyebut meski terluka memar karena jotosan sang bandit tetapi semangat dan nyali wanita itu tak surut sedikit pun. "Seluruh kejadian yang terekam di CCTV akan membuat semua orang yang menyaksikan menyebut dia wanita yang luar biasa," kata sang detektif.

Menurutnya, ciri-ciri sang bandit, kini sudah diketahui. Dia adalah pria berkulit putih dengan tinggi 6 kaki 3 inci, berbadan tegap, dan memakai jaket berkerah tegak. "Kami sedang dalam proses mencermati semua rekaman CCTV untuk mendapatkan gambaran yang lengkap tentang pria itu," ucapnya.

(arf/arf)