Viral Pemotor PCX Beli Lunas Mau Ditarik Mata Elang, Akhirnya Dikawal Polisi

Viral Pemotor PCX Beli Lunas Mau Ditarik Mata Elang, Akhirnya Dikawal Polisi

Ridwan Arifin - detikOto
Selasa, 09 Jan 2024 09:15 WIB
Viral PCX diuber debt collector
Viral PCX diuber debt collector padahal beli lunas Foto: Dok. TMCPoldaMetro
Jakarta -

Viral pemotor Honda PCX tapi diincar oknum debt collector alias mata elang di kawasan Depok, Jawa Barat. Korban mengatakan pembelian motor secara tunai.

Disitat dari akun instagram @TMCPoldaMetro dikutip Senin (8/1/2024), pemotor dikuntit oleh tiga orang mata elang. Akhirnya pemotor PCX itu mendatangi pos jaga di Margonda, Depok.

"Beli Motor PCX Cash kemudian Mau Ditarik Modus Matel sebanyak 3 Orang. Dibilang Motor Belum Lunas. Akhirnya Korban inisiatif Minta Tolong Polisi dan Giring Pelaku Modus Matel ke Pospol Juanda Margonda. Pelaku Kabur Saat Diuber Balik Polisi. Untuk Memberikan Rasa Aman, Polisi Kawal Saya Sampai arah Lenteng," tulis akun media sosial @TMCPoldaMetro dikutip Senin (8/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota polisi yang mengawal korban tersebut adalah Aipda Kristianto. Dia merupakan Satlantas Polres Metro Depok.

"Keseharian saya berdinas melaksanakan kegiatan pengaturan penjagaan pengawalan, dan patroli," kata Apida Kristianto.

ADVERTISEMENT

"Kemarin kami mendapat aduan secara langsung dari masyarakat yang mendapat ancaman dari orang yang mengaku debt collector."

Oknum debt collector itu diajak ke pos penjagaan, namun mata elang itu malah kabur. Korban lalu mendapatkan pengawalan dari Aipda Kristianto.

"Kronologinya ketika pelapor melintas di Jalan Juanda, kendaraan yang dikendarai pelapor tersebut diberhentikan secara paksa oleh orang yang mengaku dari pihak debt collector lalu kami merespon aduan tersebut dengan mendatangi orang yang mengaku pihak debt collector tersebut namun orang yang mengku pihak debt collector tersebut kabur," jelas dia.

"Demi memberikan rasa aman terhadap pelapor kami melakukan pengawalan sampai beliau merasa aman," tambah dia.

Hati-hati debt collector palsu

Group Function Committee Leader Communication & ESG Astra Financial, Yulian Warman membenarkan, debt collector palsu banyak berkeliaran di sekeliling kita. Namun, kata Yulian, ada sejumlah cara yang bisa diterapkan untuk menghadapi oknum tersebut.

Menurut dia, ketika pemilik motor didatangi debt collector di rumah atau jalan raya, tanyakan dulu surat tugasnya. Jika tidak ada, maka patut dicurigai.

"Memang ada mafia yang seperti itu, kalau ada orang (mengaku debt collector) yang datang, harusnya tanya baik-baik dulu, kalau dia punya surat tugas baru percaya. Surat tugas itu dari perusahaan pembiayaan seperti ACC," ujar Yulian saat ditemui di bilangan Jakarta Selatan, Agustus tahun 2023.

Yulian menjelaskan, menurut aturan perusahaan pembiayaan, debt collector tak bisa semena-mena melakukan penarikan motor. Mereka juga tak diperbolehkan menarik paksa kendaraan di tempat umum. Maka, ketika merasa situasi mulai tak beres, minta bantuan warga setempat atau polisi.

"Itu sebenarnya sama kayak perampokan, makanya cari tempat aman atau arahkan ke kantor polisi," ungkapnya.

Ketika didatangi orang yang mengaku debt collector, pemilik motor disarankan tak panik. Jika sadar tak punya tunggakan atau bahkan cicilan, maka tutup pintu komunikasi dengan oknum tersebut.

"Nasabah harusnya paham dulu, kira-kira dia memang punya tunggakan nggak? Kalau ada, sudah ada komunikasi ke company belum?" kata dia.




(riar/din)

Hide Ads