Lagi-lagi, masalah teknis dialami motor listrik murah asal India, Ola. Salah seorang penggunanya mengalami luka di area muka usai sokbreker atau suspensi depan dan roda lepas saat dipakai pada kecepatan 35 km/jam.
Dikutip dari Cartoq, seorang pengguna Twitter Samkit Parmar membagikan peristiwa kecelakaan Ola S1 Pro yang dialami istrinya. Sokbreker depan copot yang mengakibatkan istrinya terjatuh ketika mengendarai skuter listrik tersebut.
Baca juga: SIM buat Moge Perlu Asalkan Jangan... |
Dia mengklaim bahwa suspensi depan motor listrik itu tiba-tiba copot dan roda depannya ikut terlepas. Hal ini menyebabkan skuter hilang kendali dan istrinya terlempar yang menyebabkan luka parah di bagian wajah dan kepala.
"Dia mengendarai @OlaElectric pada pukul 9.15 malam dengan kecepatan sekitar 35 km/jam ketika roda depannya lepas dari suspensi. Dia terlempar ke depan dan berada di ICU mengakibatkan luka parah. Siapa yang bertanggung jawab?," cuit dia.
Yestrday a horrific incident took place with my wife. She was riding her @OlaElectric at 9.15pm at a speed of about 35kmph when her front wheel just broke out of the suspension.She was thrown away in front and is in the ICU facing severe injuries. Who is responsible?@bhash pic.twitter.com/Ko8fmkiNGL
— Samkit Parmar (@SamkitP21) January 22, 2023
Cuitan tersebut disertai foto motor yang rusak di area depan serta kondisi sang istri yang mengalami luka-luka di area wajah. Tidak dirinci apakah sang istri menggunakan helm. Samkit juga men-tag akun Ola Electric dan Bhavish Aggarwal, Pendiri dan CEO Ola Electric.
Sejak diluncurkan pertama kali, Ola S1 Pro dilaporkan mengalami beberapa masalah kualitas dan keandalan terkait perangkat lunak, serta komponen mekanisnya. Salah satu masalah yang paling umum adalah kerusakan pada unit sokbreker atau suspensi depan.
Ini bukan pertama kalinya suspensi depan Ola S1 Pro yang copot. Ada beberapa contoh kasus yang menyebabkan cedera serius pada pengendara.
Pemilik lain yang mengidentifikasi dirinya sebagai Sanjeev mengeluh di media sosial tentang bagaimana suspensi S1 Pro miliknya putus saat mengendarai skuter. Sanjeev menghadapi masalah suspensi setelah enam hari menerima pengiriman Ola S1 Pro.
Masalah kualitas seperti itu tak hanya mengganggu citra Ola Electric, tetapi juga membuat orang-orang pikir-pikir ulang saat ingin membeli skuter ramah lingkungan yang harganya mulai dari 79.999 rupee (Rp 15,4 juta) itu.
Simak Video "Catat! Tugas Polantas Tidak Hanya Sebatas Menilang Lho"
(riar/din)