Pengguna Ojol Ini Lebih Takut Corona daripada Keselamatan Isi Kepala

Pengguna Ojol Ini Lebih Takut Corona daripada Keselamatan Isi Kepala

M Luthfi Andika - detikOto
Senin, 10 Agu 2020 09:34 WIB
Penumpang Ojol Ogah Pakai Helm karena Takut Tertular Virus
Penumpang ojol tak mau pakai helm. Foto: Istimewa
Jakarta -

Ojek online kerap menjadi pahlawan untuk kita yang memiliki mobilitas tinggi dan ingin menghindari kemacetan. Nah di masa pandemi seperti diingatkan kembali lebih baik membawa helm pribadi saat menggunakan ojek online demi terhindar dari penyebaran virus Corona.

Jangan seperti kejadian yang satu ini. Karena takut akan penularan virus Corona, seorang penumpang perempuan pengguna jasa ojol ini memilih untuk menenteng helm milik driver ojol dan tidak menggunakannya sehingga mengabaikan keselamatan dirinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]




ADVERTISEMENT

Sontak perilaku ini menarik perhatian netizen untuk berkomentar pada akun dramaojol.id. "Kayak megang kopel," tulis @dramaojol.id.

Begitu juga yang disampaikan @Astri26pr yang mengatakan, "klo gak mau pakai helm dari abangnya, yaa modal laah bawa helm sendiri. kaya gitu ngebahayain diri sendiri sama abang ojolnya. kaya mau bayarin aja klo kena tilang."

Begitu juga yang disampaikan akun @rakha666 yang geram melihat kejadian yang satu ini.

"Kan udah disaranin bawa helm sendiri, lah kalo situ gabawa helm ya mau gamau pake helm babang gojeknya, kalo sekiranya abangnya ga nyediain haircap, ya tau sendiri lah bawa haircap sendiri atau dobelin topi. Kesannya hati lebih jahat dari virusnya klo gini hahaha," tulis akun rakha666.

Hal senada juga disampaikan akun @tariandeetha yang menyarankan untuk membawa helm sendiri.

"Kalo semisal gak mau pake helm ojol krn takut gak hygienic, minimal bawa helm sendiri lah. Pake helm naik motor itu penting utk menjaga pala lu biar gak bocor biarpun isinya gak ada," ujar akun @tariandeetha.

Karena jika melihat dari pihak penyedia jasa ojol, semua langkah untuk bisa menekan penularan virus Corona sudah dilakukan. Seperti yang disampaikan Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita, mengungkapkan pihaknya sudah menyiapkan protokol kesehatan untuk mitra-mitranya, baik ojok online maupun taksi online. Seluruh driver diwajibkan memakai masker.

Kewajiban memakai masker juga dikenakan bagi penumpang. Sementara pada ojek online, penumpang juga disarankan membawa helm sendiri.

"Dari berbagai protokol dan edukasi kesehatan yang kami lakukan melalui berbagai jalur, mitra driver kami memiliki tingkat kesadaran yang tinggi atas standar dan protokol kesehatan untuk memastikan keamanan diri mereka dan layanan yang mereka jalani," jelas Nila dalam keterangannya kepada detikcom pada Juni 2020 lalu.

"Pada layanan GoRide dan GoCar, kami mewajibkan penumpang menggunakan masker selama berkendara, serta mengimbau untuk membawa helm SNI pribadi bagi penumpang GoRide," lanjut dia.

Selain itu demi menjaga kebersihan dan menunjang protokol kesehatan yang diterapkan, Gojek menyediakan 13 Posko Aman Bersama Gojek di 16 kota. Posko-posko tersebut memberikan pelayanan berupa pengecekan suhu tubuh, pembagian masker dan hand sanitizer, serta menyemprot disinfektan.




(lth/rgr)

Hide Ads