Dikabarkan Rideapart, Anwar Raj seorang guru yang telah lama mengimpikan memiliki Royal Enfield Thunderbird jatuh kecewa. Pada akhirnya ia memutuskan untuk membakarnya. Bukan tanpa sebab, itu karena Anwar harus menjalani tujuh tahun persidangan yang melelahkan setelah berhasil memboyong motor tersebut.
Ia dituduh memalsukan kartu identitas untuk mendapatkan registrasi sepeda motor pada 2009 silam. Persidangan dimulai pada 2011 dan akhirnya berakhir pada Mei 2018. Selama persidangan, walaupun Anwar rajin mendatanginya Thunderbird yang baru sekali disentuh itu harus disita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memastikan semuanya telah selesai, bukannya langsung riding Anwar malah melumurkan Thunderbird dengan bensin dan dinyalakannya korek api. Seketika motor langsung dilahap si jago merah.
Baca juga: Isi Premium dan Pertamax, Iritan Mana Guys? |
Bagi Anwar, pembakaran atas motor impiannya itu merupakan sebuah katarsis (pencucian diri dari segala ketegangan yang selama ini terjadi), luapan atas perasaannya karena sudah terlepas dari hari-hari yang menguras tenaga dan uang. Ia pun tak ingin mengingat bahwa motor yang impiannya itu ternyata membuatnya furstasi dan kelelahan.
Aksi itu juga dilakukan Anwar agar tidak ada lagi orang yang menyentuh atau mendapatkan Royal Enfield impiannya itu. Biarlah kobaran api yang terakhir merangkulnya.
[Gambas:Youtube]
Tonton juga 'Unik! Kuil di India Punya Dewa Motor Royal Enfield':
(ruk/ddn)












































Komentar Terbanyak
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Apakah Pertalite Mengandung Etanol?