Salut, Meski Buta Pria Ini Mampu Membetulkan Motor Rusak

Salut, Meski Buta Pria Ini Mampu Membetulkan Motor Rusak

Dina Rayanti - detikOto
Minggu, 22 Okt 2017 19:03 WIB
Foto: Chengdu Business Daily
Sichuan - Memiliki keterbatasan fisik, tak membuat pria berusia 60 tahun asal provinsi Sichuan China ini menyerah.

Meski seorang tuna netra, pria bernama Zhu Shuyou ini tak ingin menyia-nyiakan hidupnya dengan meminta-minta.

Zhu menderita meningitis sejak usianya masih enam bulan membuat ia harus menderita kebutaan. Ia pun tak pernah mengenyam bangku sekolah sehingga tak bisa membaca maupun menulis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun ia menyadari bahwa ia harus belajar berdagang untuk bisa meneruskan hidupnya saat ia sudah dewasa. Ia kemudian mendapatkan sepeda yang sudah rusak dan terpotong-potong. Potongan-potongan besi sepeda itu kemudian disusun ulang oleh Zhu hingga akhirnya bisa berfungsi seperti semula.

Kejadian itu merupakan awal Zhu hingga ia bisa mereparasi sepeda dan juga motor di bengkel kecil miliknya. Ia biasa mereparasi motor maupun sepeda orang-orang yang tinggal di sekitar rumahnya.

Usaha itu sudah dilakukan Zhu selama 30 tahun dengan mengenakan biaya sparepart yang diganti ditambah biaya servis 10 persen dari harga suku cadang. Jika tak ada sparepart yang harus diganti ia tak mengenakan biaya sama sekali.

Walaupun ia tak bisa melihat, ia bisa mengetahui kerusakan apa yang ada di motor hanya dengan menyentuhnya dan mendengar dari suara motor saja seperti diberitakan Chengdu Business Daily, Minggu (22/10/2017).

Seperti misalnya saat seorang tetangga Zhu bernama Zeng membawa motornya yang rusak ke bengkelnya, ia hanya perlu menyalakan motor dan menggebernya saja.

Zhu yang menganalisa dengan cara mendengarkan dari suara motor kemudian menyampaikan kerusakan terjadi pada aki. Setelah itu Zhu mengganti aki dalam kurun waktu kurang dari lima menit saja. Mesin motor kemudian dinyalakan kembali dan suara yang normal.

"Dia tidak bisa dibilang buta karena dia bisa mengetahui apa yang rusak pada motor saya dan memperbaikinya," jelas Zeng.

Foto: Chengdu Business Daily

Bukan hanya Zeng yang kagum pada Zhu. Ada lagi yang datang hanya sekadar untuk menanyakan apakah motor bekas yang baru dibelinya masih dalam kondisi baik.

Zhu kemudian hanya menyentuhnya saja dan mengatangan motor itu bagus namun pendingin mesinnya lebih kecil dari ukuran normalnya sehingga si pengendara harus terus memperhatikan temperatur mesin motor.

Selama 30 tahun menjalani bisnis bengkel kecil-kecilannya ini Zhu berhasil mengumpulkan uang untuk membangun sebuah rumah bagi ibunya di desa dan juga membayar DP apartemen anaknya di kota.

"Saya tak pernah merasa rendah diri. Saya mengajari diri saya sendiri semua hal dan mencari nafkah sebagaimana orang lain," jelas Zhu. (dry/ddn)

Hide Ads