Viral Cekcok Pengendara Fortuner dan LCGC Lane Hogger

Viral Cekcok Pengendara Fortuner dan LCGC Lane Hogger

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 27 Feb 2024 07:04 WIB
Viral cekcok pengendara Fortuner dan LCGC lane hogger
Viral cekcok pengendara Fortuner dan LCGC lane hogger. Foto: Instagram @rocket.2gd
Jakarta -

Viral di media sosial pengendara Fortuner dengan LCGC 7-seater cekcok di jalan tol. Pemicunya, pengendara LCGC dinilai sebagai lane hogger karena melaju lambat di lajur paling kanan.

Video viral itu dimulai dengan pengendara Fortuner yang merekam adanya LCGC Daihatsu Sigra di depannya yang melaju lambat. Padahal, saat itu Sigra sedang melaju di lajur paling kanan. Sekilas, speedometer pada Fortuner menunjukkan angka sekitar 60 km/jam.

Pengendara Fortuner itu seakan memberikan teguran kepada pengendara Sigra dengan menyalakan lampu dim. Hal ini dilakukan agar pengendara Sigra tidak stay di lajur kanan dengan kecepatan rendah. Sebab, lajur kanan hanya diperuntukkan bagi pengendara yang ingin mendahului.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, dalam cekcok adu mulut itu, pengendara Sigra menganggap dirinya benar dengan melaju sesuai batas kecepatan maksimal di jalan tol 80 km/jam.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]



Kejadian ini mendapat sorotan dari praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana. Sony menganggap perdebatan itu hanya mengedepankan ego masing-masing.

"Mereka berdebat dengan berasumsi pribadi. Nggak ada dasarnya sama sekali kecuali ego masing-masing," kata Sony kepada detikOto, Senin (26/2/2024).

Menurut Sony, pengendara seharusnya memahami dulu aturan berkendara dan mengenali fungsi dari lajur jalan sebelum punya SIM. Ditegaskan, lajur paling kanan di jalan tol hanya untuk kendaraan yang ingin mendahului.

"Kalau ada kendaraan yang lebih cepat, lebih penting, lebih buru-buru maka mereka nyusulnya lewat jalur paling kanan. Memang aturan kecepatan 100 km/jam dibuat untuk keamanan saat mendahului. Tetapi bukan mager (tetap) di lajur kanan di kecepatan 100 km/jam, apalagi underspeed," sebut Sony.

"Memang ada yang bilang jangan maksa (lane hogger minggir), (ada anggapan) kan bisa lewat lajur kiri. Bisa! Tapi merusak tatanan keselamatan berkendara. Dan tiga tahun lagi paling lama pasti rusak sistem lalu lintas hanya gara-gara lane hogger," katanya.




(rgr/din)

Hide Ads