Pajero Sport Lambat di Kiri Sebelum Dihantam PO Bus Haryanto

Pajero Sport Lambat di Kiri Sebelum Dihantam PO Bus Haryanto

Dina Rayanti - detikOto
Selasa, 09 Jan 2024 08:06 WIB
Mobil Pajero yang ringsek ditabrak bus PO Haryanto di Tol Batang, Jawa Tengah. Foto diunggah Jumat (5/1/2024).
Kondisi Pajero Sport usai dihantam bus PO Haryanto. Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Jakarta -

Polisi menyebut kecelakaan yang melibatkan bus PO Haryanto dan Pajero Sport bermula dari SUV itu yang melambat di lajur kiri.

Kecelakaan yang melibatkan bus PO Haryanto dan Pajero Sport masih hangat diperbincangkan. Insiden itu terjadi di Tol Semarang-Batang KM 382 pada 24 Desember 2023 pada pukul 05.00 WIB. Polisi mengungkap kecelakaan itu bermula dari Pajero Sport yang berjalan di arah kiri.

Dikutip detikJateng, Kasat Lantas Polres Batang AKP Wigiyadi menjelaskan, kecelakaan itu berawal saat mobil pajero berjalan dari jalur lambat kiri, kemudian ditabrak dari belakang oleh PO Bus Haryanto yang dikendarai oleh Eko Yulianto (30).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian saya tambahkan untuk yang informasi di medsos, kasus tersebut merupakan tabrak lari, itu tidak benar. Bahwa itu ada driver yang melakukan pelanggaran itu sudah kami amankan, jadi tidak benar bahwa itu tabrak lari," kata Wigiyadi.

Adapun akibat dari kecelakaan itu Pajero Sport tampak rusak parah. Bagian belakangnya ringsek. Kaca depan bus hancur, sementara bemper depan tampak ringsek.

ADVERTISEMENT

Perwakilan manajemen PO Haryanto, Muhammad Syafiq, bus tersebut rusak di bagian valve. Kerusakan itu membuat bus jadi sulit berjalan. Atas dasar itu, Syafiq juga menampik tudingan pengendara Pajero Sport bahwa Bus PO Haryanto kabur usai tabrakan.

"Bus memang pelan-pelan mencari lokasi yang safety karena bus itu valvenya pecah karena kalau mau jalan jauh pun tidak bisa. Jadi kita minggir, kita cari tempat yang safety karena posisinya lagi rame dan full. Setelah itu kru kita juga mengevakuasi korban," kata Syafiq dalam unggahan di akun instagram pribadinya.

Syafiq juga menjelaskan posisi bus yang jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). Kata Syafiq, posisi bus PO Haryanto 100 meter di depan Pajero Sport yang ringsek. Titik posisi bus berhenti itu bukan tanpa alasan, melainkan mempertimbangkan kondisi lalu lintas sekitar. Tempat bus PO Haryanto berhenti itu disebut titik aman untuk menghindari risiko kecelakaan lain.

Syafiq juga menambahkan urusan tanggung jawab yang dipertanyakan pengendara Pajero Sport. Menurutnya, pihak PO Haryanto sudah berusaha bertanggung jawab dengan membantu korban saat evakuasi ke rumah sakit. Sementara itu soal sopir bus yang menabrak tengah berada di pihak berwajib. Diketahui kedua belah pihak belum menemui titik temu antar keduanya.

"Proses ini sudah masuk ke penyidik kan ada tenggat waktu. di tenggat waktu ini kita tidak tinggal diam kok. Logikanya kalau sudah mediasi dan ranah penyidik kira-kira kita kabur apa nggak, logikanya aja. Kalau kita kabru kita diburu dong jadi buron semuanya. Untuk drivernya sendiri saat ini berada di pihak berwajib," beber Syafiq.




(dry/din)

Hide Ads