Kenapa Sih Pengendara SUV Bongsor Sekelas Fortuner Sering Nyerobot-Arogan?

Pengendara SUV bongsor seperti Fortuner dan Pajero Sport kerap diidentikan dengan aksi arogan. Kenapa demikian?

Pengendara mobil bongsor sejenis Toyota Fortuner sampai Pajero Sport sudah beberapa kali bertindak arogan di jalan. Ada yang nyerobot antrean di tol, melintasi bahu jalan, sampai tak sabaran mengantre di SPBU. Atas ulah yang dilakukan beberapa oknum pengendaranya, tidak heran mobil itu diidentikan dengan aksi arogan, nyerobot, dan hal negatif lainnya.

Paling sebel kalo ada orang yang tiba- tiba dateng main srobot antrian pic.twitter.com/UgQUtwkZg4

— Miss Tweet (@Heraloebss) September 12, 2023

Terbaru, pengendara Fortuner dinarasikan menyerobot antrean di SPBU. Dalam video yang beredar di media sosial X sebagaimana diunggah akun Heraloebss, terlihat Fortuner itu langsung berada di samping kanan antrean.

Saat hendak menyerobot antrean Fortuner itu membunyikan klakson panjang seolah mengisyaratkan supaya diberi jalan masuk. Di sisi lain, petugas SPBU malah justru memberikan kesempatan Fortuner menyerobot antrean dengan meminta sopir pikap mengalah.

Beberapa sopir yang tengah mengantre di belakang terlihat protes kepada petugas SPBU itu sembari membunyikan klakson kencang. Bila benar aksi tersebut menyerobot, maka ini bukan kali pertama dilakukan pengendara Fortuner. Belum lama ini, istri anggota Brimob Polda Riau juga kedapatan menyerobot antrean di SPBU. Ada juga aksi pengendara Fortuner yang melakukan pelanggaran putar balik di jalan tol.

Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menjelaskan, ukuran kendaraan menjadi salah satu faktor pengendara bertindak arogan. Inilah mungkin yang dirasakan oleh pengemudi mobil sekelas Fortuner sampai Pajero Sport.

"Faktor kendaraan besar itu memfasilitasi aksi mereka sehingga lebih mulus dan mudah. Bentuk yang besar kan menimbulkan kesan di atas segalanya ditambah warna hitam misalnya menimbulkan kesan menakutkan," terang Sony saat dihubungi detikOto, Rabu (13/9/2023).

Selain itu kata Sony, umumnya mereka yang arogan memang tidak memiliki rasa empati. Dengan demikian banyak dari pengendara mobil bongsor itu yang seperti kebal akan aturan, ogah antre, dan hal negatif lainnya.

"Kalau bangku sekolah mengajarkan adab yang benar pasti penerapannya di tempat jalan umum yaitu jalan raya. Nah tingkat peradaban kita tinggi atau rendah parameternya ya di jalan umum. Hal paling simple kan sebuah kondisi antre," sebutnya lagi.