Belakangan sempat viral sebuah video di media sosial yang menunjukkan seorang dokter muda sedang memarahi pengunjung di RSUD Dr Pirngadi, Medan.
Kejadian ini terjadi saat mobil yang ditumpangi oleh pengunjung yang bernama Burhanuddin dan Maya tersebut melaju di area parkir rumah sakit, dan di saat yang bersamaan terdapat mobil dokter muda tersebut berada di depannya sedang berupaya parkir.
Saat dokter muda berinisial F ini sedang berupaya memarkirkan mobilnya, diketahui bahwa Burhanuddin membunyikan klaksonnya berulang kali, hal ini lah yang memancing emosi dari dokter muda itu dan memulai pertikaian di antara keduanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bisa dilihat bahwa penyebab utama dari permasalahan ini adalah persoalan penggunaan klakson. Memang bagaimana sih etika penggunaan klakson yang benar?
Menanggapi hal tersebut, Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengingatkan kepada seluruh pengguna kendaraan harus bisa bijak dalam menggunakan klakson. Menurutnya, klakson tidak perlu dibunyikan apabila tidak memiliki urgensi, dan saat membunyikan klakson pun harus dengan etika.
"Perlu diketahui bahwa toleransi berkendara wajib dilakukan ketika sudah di tempat umum," ujarnya.
![]() |
"Dan klakson itu seharusnya diaktifkan kalau memang sudah benar-benar perlu. Ketika mengaktifkan klakson pun harus dengan etika dan memperhatikan prinsip berkomunikasi," jelasnya saat dihubungi detikOto.
Sony juga mengingatkan bahwa sebelum membunyikan klakson, pengendara harus mengetahui lokasi dan kondisi sekitarnya, mengingat terdapat beberapa lokasi yang memang dilarang untuk membunyikan klakson.
"Lihat-lihat dimana tempatnya dan lagi apa yang diklakson. Di rumah sakit itu tidak boleh menyalakan klakson dengan alasan apapun. Lebih baik turun, lihat dan beri bantuan sekiranya perlu. Kalau sebagian orang berkonflik karena klakson berarti ada yang salah dengan komunikasinya," sebut Sony.
Terkait hal ini, Sony menyebutkan bahwa respon dokter muda tersebut merupakan hal yang wajar apabila sedang berada di dalam posisi seperti itu.
"Marah sih wajar mengingat dia masih muda. Mungkin dia lagi kurang tidur, banyak bantu pasien atau lagi ada kondisi darurat yang membebaninya," tutupnya.
![]() |
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?