Viral di media sosial pemilik mobil dituding bikin lecet mobil pengendara lain. Pengunggah video mengaku mobilnya tidak menyerempet seperti yang dituduhkan, tapi malah diminta ganti rugi. Bagaimana menyikapinya jika berhadapan kejadian serupa?
Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengatakan jangan langsung panik jika bertemu pemobil lain yang tiba-tiba menuduh bikin 'luka' pada mobilnya.
"Yang harus diingat tipe pengemudi seperti ini (mencari kesalahan) memang bertujuan mencari masalah dengan cara menekan atau memprovokasi pihak lawan, jadi jangan terpancing dan tetap tenang," kata Sony saat dihubungi detikcom, Selasa (20/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sony mengatakan perilaku road rage seperti cek cok dengan pengemudi lain berpotensi terjadi ketika di jalanan. Langkah pertama ialah menerapkan perilaku defensive driving, mengemudi dengan menggunakan strategi berkendara aman dengan mengidentifikasi potensi terjadinya kecelakaan dan menangani situasi tersebut agar terhindar dari kecelakaan
"Pertama yang harus diperhatikan adalah jaga jarak dengan sekeliling (kanan, kiri, depan) , terutama di kondisi kemacetan dan bottle neck. Pasti ada aja pengendara yang agresif atau egois dengan cara mepet-mepet, nah pastikan ada di lajur yang benar dan berhentikan kendaraan untuk memberi ruang ke mereka untuk melintas."
"Kalau ada potensi pengemudi yang cari pasal untuk berbuat tidak benar, posisi kendaraan sudah di lajur yang benar dan dalam kondisi berhenti," kata Sony.
Selanjutnya jika masalah belum terselesaikan, Soni mengimbau sebaiknya diselesaikan di kantor polisi.
"Tapi.. kalau toh terjadi serempetan juga, foto masing sudut yang rusak dan masing-masing posisi kendaraan, segera tepikan kendaraan dan tunggu atau bawa ke polisi," jelas dia.
Dalam narasi yang beredar di media sosial seperti dilihat Selasa (20/12/2022), pemobil hatchback putih tengah melintas di tol. Tiba-tiba ada pemobil lain SUV hitam yang coba menghalangi dan berusaha menghentikan laju.
"Kebetulan lagi buat konten, bukan aku yg nyetir tapi keponakan yg nyetir, pas baru ngonten tiba tiba ada mobil yg mepet sengaja ingin menabrak, tapi keponakan ku berhasil menghindar, setelah itu mobil tersebut mepet in mobil kita untuk memberhentikan kita, setelah turun dari mobil, oknum tersebut langsung memeriksa mobil nya dan langsung bilang mobil nya lecet, sementara mobil kita tidak lecet sedikit pun," tulis akun TikTok @boysanbs.
Dikonfirmasi detikcom, akun TikTok @boysanbs mengatakan kejadian itu terjadi di sebelum pintu keluar Tol Rambutan. Keduanya kemudian pergi untuk mendatangi Polsek Cipayung, tapi pemobil hatchback putih tidak merasa mepet mobil namun mengaku diminta ganti rugi oleh pemobil SUV hitam tersebut.
"Di suruh lapor malah ga berani, malah minta ganti rugi di ketawain sama pihak polisi karena dari kepolisian pun sudah tau kronologis kejadian sebenarnya," tulis dia.
"Beset mobil tidak sejajar dengan kaca spion yg di tuduhkan di senggol mobil kita, sedangkan mobil kita sama sekali tidak ada goresan, logikanya dengan gores seperti itu otomatis mobil kita juga tergores parah," tambah dia lagi.
(riar/dry)
Komentar Terbanyak
Momen Anies Baswedan Mau Isi BBM di SPBU Shell, tapi Stok Kosong
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?