Menggunakan jasa ekspedisi merupakan satu cara jitu bagi Anda yang hendak mudik dan membawa motor ke kampung halaman. Anda tidak perlu repot memuat motor di dalam mobil karena tentu sangat berbahaya. Anda tidak perlu memaksa muatan bagasi kendaraan seperti halnya pengendara Agya yang tengah viral di media sosial.
Mobil mungil berkapasitas lima penumpang itu terlihat dipaksa memuat sebuah motor matik, satu koper, satu kardus besar, dan satu karung besar di bagian bagasi.
Padahal bagasi Agya juga kecil. Tak diketahui apa di balik aksi nekat yang dilakukan sang pemilik mobil. Yang jelas, aksi nekat itu sangat berisiko menimbulkan kecelakaan. Aksi ini sebaiknya tidak ditiru. Seperti disebutkan sebelumnya, bila Anda mau memboyong motor ke kampung halaman lebih baik menggunakan jasa ekspedisi.
"Dipaketkan saja sebelum berangkat mudik via ekspedisi or kargo," beber Instruktur Defensive Driving and Riding Global Defensive Driving Consultant (GDDC) Andry Berlianto.
Saat ini ada banyak perusahaan yang menawarkan jasa ekspedisi pengiriman sepeda motor dengan tarif beragam. Mengutip berbagai sumber, tarif ekspedisi pengiriman motor ini termurah mulai Rp 810.000 hingga belasan juta tergantung destinasinya dan tipe motornya.
Jasa ekspedisi tersebut juga sudah mencakup banyak kota dan kabupaten di Indonesia. Tentunya ini akan lebih mudah ketika Anda berniat untuk mengirimnya ke beberapa kota.
Hindari untuk memaketkan motor di dalam mobil karena menimbulkan banyak dampak buruk bagi pengendara maupun pengguna jalan lainnya. Di sisi lain, jangan kaget bila pengeluaran untuk membeli BBM jadi lebih banyak.
Kalaupun memang harus membawa barang, jangan sampai melebihi muatan. Cari tahu dulu kapasitas angkut maksimal dari mobil yang Anda kendarai.
Simak Video "Video: Komitmen Pemerintah Kawal Optimalisasi Zero Over Dimensi dan Overload"
(dry/din)