Viral! Demi Konten, Pria Ini Pura-pura Cacat buat Parkir di Tempat Difabel

Belakangan ini ramai diberitakan sebuah mobil milik anggota DPR RI malah diparkir di tempat khusus disabilitas. Peristiwa serupa juga terjadi, namun dengan perilaku pengemudi yang lebih parah lagi.

Dikutip dari World of Buzz, tengah viral di media sosial di mana dua orang pria melakukan tindakan tercela dengan menghina penyandang disabilitas. Hal ini membuat geram netizen atas perilaku tersebut.

Dalam video yang diunggah oleh pemilik akun TikTok @iswanishak, terlihat seorang pria bernama Iswan mengungkapkan sulitnya mencari parkiran di dalam gedung perbelanjaan di Malaysia. Kemudian seorang temannya bernama Ajib membeberkan bagaimana caranya agar bisa mendapat tempat parkir dengan mudah dan cepat.

Kemudian video tersebut memperlihatkan mobil milik Iswan diparkir di tempat parkir khusus disabilitas. Sudah melakukan hal yang salah, kemudian Ajib membuat gestur seperti orang difabel agar orang-orang mengira ia merupakan orang berkebutuhan khusus.

Video yang diambil di salah satu gedung parkir di Kuala Lumpur, Malaysia, kemudian viral di media sosial TikTok. Niat hati ingin bercanda, kedua pria tersebut justru mendapat kecaman dari netizen bahkan dari Senator Malaysia, Ras Adiba Radzi.

Adiba memperingatkan kepada dua pria tersebut untuk segera meminta maaf kepada komunitas penyandang disabilitas atas perlakuannya yang dianggap mencela mereka.

"Kami sudah menjalani kehidupan yang cukup sulit dengan orang-orang yang meremehkan kami, lalu ada orang lain yang selalu menyalahgunakan fasilitas kami," ujar Ras Adiba Radzi dalam unggahan di akun Facebook miliknya.

Usai dihujat oleh netizen, kedua pria tersebut akhirnya menyampaikan permintaan maaf atas video TikTok tersebut. Iswan mengatakan video tersebut dibuat sebagai bagian dari konten.

Lebih lanjut, Iswan mengklarifikasi jika mobil yang diparkir di dalam gedung perbelanjaan tersebut sebenarnya bukan tempat parkir khusus difabel. Dirinya tersadar, pada akhir video tersebut seharusnya juga menjelaskan kepada pengendara untuk tidak memarkir kendaraannya di tempat parkir khusus difabel.

Kejadian ini tidak jauh berbeda dengan yang terjadi di Indonesia. Belakangan ini, ramai diberitakan sebuah mobil milik anggota DPR RI malah diparkir di tempat khusus disabilitas.

Usut punya usut, mobil itu milik Rudi Hartono Bangun. Rudi Hartono Bangun mengaku tak tahu kalau mobilnya terparkir di khusus disabilitas karena sopirnya yang memarkirkan.

Ketua Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) David Tobing menemui mobil anggota DPR yang diparkir di tempat khusus difabel.

David menjelaskan, hak fasilitas untuk difabel tertuang di Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Dijelaskan dalam Pasal 19 Undang-Undang No. 8 Tahun 2016, Hak Pelayanan Publik untuk Penyandang Disabilitas meliputi hak:

a. memperoleh Akomodasi yang Layak dalam Pelayanan Publik secara optimal, wajar, bermartabat tanpa Diskriminasi; dan

b. pendampingan, penerjemahan, dan penyediaan fasilitas yang mudah diakses di tempat layanan publik tanpa tambahan biaya.

Menurut David, kalau mobil dengan pelat nomor anggota DPR itu bukan digunakan oleh kaum difabel, maka bisa melanggar hukum. Dia mengutip Pasal 143 Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas yang salah satunya menyebut setiap orang dilarang menghalang-halangi dan/atau melarang penyandang disabilitas untuk mendapat hak pelayanan publik.

"Ancaman pidana paling lama 2 dua tahun dan denda sebanyak Rp 200.000.000," katanya.

Lihat juga video 'Pasutri Pengurus 'Rumah Kasih Sayang' Aniaya Anak Asuh Difabel':

[Gambas:Video 20detik]