Semua berawal ketika pemerintah Osaka tengah melakukan pengembangan ulang tata letak kota di tahun 1983. Termasuk memperpanjang jarak tol Hanshin hingga sampai ke Fukushima-ku.
Namun di sini muncul hambatan lantaran tidak semua masyarakat yang tinggal di area pembangunan jalan tol rela menjual tanahnya. Begitu pula dengan pemilik gedung yang diketahui merupakan seorang pengusaha batu bara dan kayu.
Pemilik gedung tidak mau menjual tanahnya untuk dijadikan infrastruktur jalan tol. Tetapi pemerintah tak tinggal diam, mereka sempat berencana akan mencabut izin mendirikan bangunan di lokasi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai akhirnya kesepakatan pun terjadi antara pemilik gedung dan pemerintah Osaka. Sudah bernegosiasi selama lima tahun, hasilnya jalan tol akan melewati sebagian bangunan gedung tersebut.
Dibangunnya Gate Tower Building ini juga menghasilkan undang-undang baru yang dibuat pada tahun 1989. Isinya adalah memungkinkan kepemilikan tanah dibagi menjadi dua pada satu titik.
Akhirnya terjadilah seperti yang terlihat sekarang ini, beberapa lantai Gate Tower Building harus rela dihilangkan. Pengendara seolah akan memasuki terowongan kecil, padahal di atasnya merupakan gedung perkantoran biasa tempat ratusan orang bekerja.
![]() |
Hebatnya, karyawan yang ada di gedung tersebut sama sekali tidak terganggu oleh suara bising kendaraan. Pemilik gedung memasang dinding dan lantai kedap suara, sehingga karyawan tetap konsentrasi saat bekerja.
Saat ingin menaiki lift, gedung tersebut hanya hadir dari lantai 1 sampai 4, lalu dilanjutkan dari lantai 8 hingga 16. Lantai 5 sampai 7 hanya bertuliskan "Hanshin Expressway" dan tentu saja tidak dapat diakses oleh pengunjung.
Solusi dari masalah tersebut menghasilkan jalan yang terlihat tidak biasa. Bahkan saat melewati Gate Tower Building akan terasa seperti melalui terowongan pendek, namun jika dilihat dari kejauhan akan tampak luar biasa.
(din/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini