Weleh, Pembajak Mobil Ditangkap Polisi Gegara Nggak Bisa Hidupkan Mobil Tesla

Weleh, Pembajak Mobil Ditangkap Polisi Gegara Nggak Bisa Hidupkan Mobil Tesla

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 31 Mar 2021 06:55 WIB
CORTE MADERA, CA - AUGUST 02:  The Tesla logo appears on a brand new Tesla Model S on August 2, 2017 in Corte Madera, California. Tesla will report second-quarter earnings today after the closing bell.  (Photo by Justin Sullivan/Getty Images)
Tesla Foto: Justin Sullivan/Getty Images
Chicago -

Tesla dengan segala kecanggihannya bikin orang yang tak melek teknologi jadi bingung. Seperti para pelaku kriminal yang berusaha membajak mobil Tesla asal Chicago ini, dia tak berhasil melakukan niatnya karena mobil buatan perusahaan Elon Musk itu tak kunjung menyala.

Dikutip dari Teslarati, Selasa (30/3/2021) Matthew Givens dan Cortez Hudson adalah pelaku penembakan. Mulanya kedua orang ini berusaha melarikan diri dari kejaran polisi menggunakan Nissan Sentra.

Tapi untuk mengelabui petugas, keduanya berniat mengganti mobil lain dengan membajak mobil orang di jalan. Kebetulan Hudson melihat Tesla, yang pemiliknya sedang memamerkan mobilnya ke orang lain. Hudson mengarahkan senjata api ke pemilik Tesla sebagai ancaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru bicara polisi Ray Hanania mengatakan gara-gara berganti mobil, polisi bisa meringkus gerombolan kriminal tersebut. Apa sebabnya?

"Pemilik Tesla diancam, dan dia menyerahkan kendaraannya kepada para pembajak mobil, (tetapi ketika Givens dan Hudson masuk ke dalam mobil, mereka tidak dapat) mencari cara untuk memulainya. (Penundaan waktu itu) memungkinkan polisi mengejar dan menangkap mereka," kata Hanania.

ADVERTISEMENT

Karena bingung alias tidak dapat mengoperasikan mobil Tesla, Hudson kehilangan waktu, hingga akhirnya diringkus polisi.

Tesla berbeda dari kendaraan konvensional, dan mobil listrik ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur yang membuatnya cukup sulit untuk dicuri.

Laporan tentang insiden tersebut tidak menjelaskan alasan pasti mengapa para tersangka tidak dapat mengoperasikan Tesla. Dalam penjelasan Teslarati diduga mobil tersebut kemungkin telah mengaktifkan fitur PIN to Drive. Di sisi lain tersangka yang mencoba mengemudikan Tesla kemungkinan tidak menggunakan sabuk pengaman, sehingga kendaraan tetap diam di tempat.




(riar/din)

Hide Ads