Percayalah, orang jujur masih ada di negeri ini. Seperti kisah driver ojek online yang mengembalikan dompet utuh dengan isinya milik Samuel Leonardi.
Samuel Leonardi lewat akun instagramnya @muelleon bercerita mengenai pengalamannya bertemu dengan driver ojek online bernama Wahyu Solehudin (44). Sosok itulah yang rela mengantarkan dompetnya yang berdomisili di Cigugur Tengah, Cimahi, Jawa Barat.
Samuel kehilangan dompet yang berisi uang Rp 1,6 juta beserta kartu identitasnya Sabtu (21/11/2020). Kurang dari 24 jam, dompet itu bisa kembali karena berada di tangan orang yang jujur, yakni Wahyu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada detikcom, Samuel menceritakan dompetnya ditemukan di jalan oleh Wahyu dekat Perumahan Setra Duta saat dirinya dalam perjalanan menuju kampus IKIP Siliwangi, Cimahi.
"Nah, dompet ditemuin pak Wahyu di situ. Kira-kira aku lewat situ pukul 15.30, tapi ditemukan sekitar 16.00. Baru ngeh begitu keluar perumahan, 5 menit dari Setra Duta," kata Samuel.
"Terus mondar-mandir tuh Setdut-Ledeng, tapi gak nemu. Akhirnya pasrah dulu aja langsung ke kampus. Malam itu juga saya ke Ciwidey mau laporan ke mama dompet hilang. Besoknya, sekitar pukul 13.00, pak Wahyu datang ke rumah mengembalikan dompet. Yang nerima kakak. Kakak telpon saya. Terus saya dihubungkan ama pak Wahyu telponan. Ngucapin terima kasih, dan janjian ketemu," kata Samuel.
Saat dompetnya hilang, ia menceritakan kalau alamat di KTP di dalam dompetnya sudah tak lagi sama. Walhasil Wahyu berjuang dan berkeliling untuk menemukan pemilik dompet tersebut.
Beruntungnya Samuel, padahal bisa saja Wahyu tak mengembalikan dompet apalagi sembari mencari alamat yang belum pasti. Dasarnya niat baik, walau butuh uang dia tak mau mendapatkannya dengan cara haram. Demikian seperti diceritakan Samuel.
"Singkat cerita, belum genap 24 jam dompet sudah di tanganku setelah pak Wahyu keliling Cigugur Tengah cari alamatku cuma buat ngembaliin dompet orang yang ga dikenalnya."
"Edan! Mungkin kalau aku nemu dompet ada jutaan duit dan susah nyari alamat pemilik, udah kuanggap hak milik. Ia kesulitan cari alamatku karena di dompet masih kusimpan KTP lama," kisah Samuel.
Samuel menceritakan saat dompetnya dikembalikan ia tak berada di rumah. Merasa sangat terbantu, dia pun kembali memutuskan untuk bertemu dengan Wahyu di salah satu restoran di Bandung, Minggu (29/11).
"Awalnya kuharap ia datang bareng istri dan anaknya. Rupanya, istrinya sedang sakit. Anaknya sudah meninggal 20 hari setelah dilahirkan," urai Samuel.
Usai bertemu dengan Wahyu. Samuel menceritakan bahwa Wahyu ternyata menyimpan cerita lain.
"Mendengar sedikit-banyak cerita pak Wahyu, kehidupannya memang berat. Bekerja sebagai driver ojol tidak cukup. Ia juga guru di salah satu pondok, kadang juru masak, dan serabutan lainnya," sambung Samuel.
"Mari belajar jadi orang baik seperti beliau. Ini bukan cuma tentang nominal duit yang dikembalikamn secara penuh. Ini tentang kemurahan hati, kemuliaan batin," tambah dia lagi.
Samuel merasa takjub dengan kesediaan Wahyu untuk mengembalikan dompetnya. Sampai saat ini dia masih berkomunikasi dengan dr
"Masa pandemi ini, resesi, semua butuh duit. Tapi pak Wahyu berani ngembaliin dompet. Malah istrinya lagi sakit waktu itu. Saya senang sekali bisa kenal orang berhati mulia seperti pak Wahyu," kata Samuel.
"@uncle_teebob menawarkan dibangun kembali usaha cireng pak Wahyu yg sempet berhenti lantaran corona. Sampai sekarang saya masih kontakan sama pak Wahyu," jelas Samuel.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah