Awas! Abang Ojol yang Berkerumun Bisa Ketahuan, Hukumannya Nggak Boleh Narik Lagi

Awas! Abang Ojol yang Berkerumun Bisa Ketahuan, Hukumannya Nggak Boleh Narik Lagi

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 17 Sep 2020 19:57 WIB
Grab
Grab sekarang punya fitur Geofencing (Grab Indonesia)
Jakarta -

DKI Jakarta menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar jilid II. Bersamaan dengan hal itu, Grab memperkenalkan teknologi geofencing yang bisa mendeteksi dan memberi peringatan kepada pengemudi Grab yang berkerumun jadi satu area.

Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Nomor 156 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan PSBB Bidang Transportasi mewajibkan perusahaan aplikasi ojek online menerapkan teknologi geofencing. Melalui teknologi ini, mitra pengemudi yang terdeteksi berkerumun, akan menerima peringatan melalui pesan teks atau pop-up di aplikasi mitra pengemudi merek

Director of Government Affairs & Strategic Collaborations Grab Indonesia Uun Ainurofiq menjelaskan teknologi ini membantu mitra pengemudi menjaga jarak aman serta kesehatan mereka sehingga mereka tetap bisa produktif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejalan dengan misi GrabForGood, kami ingin memastikan bahwa setiap orang, termasuk mitra pengemudi, dapat menikmati manfaat dari ekonomi digital. Karenanya, pasti kesehatan menjadi prioritas utama supaya mitra pengemudi kami tetap bisa produktif," ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (17/9/2020).

Teknologi geofencing diterapkan mulai Senin, 14 September lalu. Lalu apa yang sanksinya bila driver mengabaikan pesan tersebut?

ADVERTISEMENT

Grab menambahkan pasal dalam Kode Etik Mitra Pengemudi untuk memastikan mereka mengikuti imbauan pemerintah dan demi menjaga kesehatan mereka, agar dapat terus produktif. Mitra pengemudi yang ditemukan tidak menggunakan masker atau berkerumun akan diberikan sanksi berupa penonaktifan akun mitra pengemudi selama 14 hari setelah peringatan pertama.

Untuk memastikan masyarakat dapat bermobilisasi dengan aman di tengah pandemi, Grab juga telah memperkenalkan armada GrabProtect yang merupakan program keamanan dan kebersihan untuk memberikan standar kebersihan terbaik di industri ride-hailing melalui serangkaian fitur baru, peningkatan armada GrabCar Protect dan GrabBike Protect, serta pembaharuan aturan keamanan.

Fitur baru juga mencakup deklarasi kesehatan online dan kebersihan sekaligus mask selfie. Penumpang dan pengemudi dapat membatalkan pesanan perjalanan apabila persyaratan masker tidak dipenuhi.




(riar/din)

Hide Ads