Tertibnya Jalanan di Jepang, Tak Saling Serobot Saat Macet

Laporan dari Jepang

Tertibnya Jalanan di Jepang, Tak Saling Serobot Saat Macet

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 02 Nov 2017 10:58 WIB
Foto: Rangga Rahadiansyah
Tokyo - Jepang terkenal sebagai negara dengan warga yang taat aturan. Begitu juga aturan soal mengemudi, semua warga Jepang selalu taat.

Tapi, bukan berarti Jepang bebas macet, di beberapa waktu di Tokyo terkadang juga macet. Ketika macet pun warga Jepang tertib. Tak ada yang serobot-serobot saat macet.

Hal itu langsung dilihat oleh detikOto saat berada di Tokyo, Jepang, memenuhi undangan dari Toyota untuk menghadiri dan meliput acara Tokyo Motor Show 2017. Di salah satu hari, detikOto melewati jalan tol menggunakan taksi. Saat itu jalan tol terpecah menjadi dua arah, ada jalur ke kiri, ada jalur ke kanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di jalur ke kanan saat itu tengah macet dengan kecepatan di bawah 20 km/jam. Sementara arah yang ke kiri lancar.

Meski begitu, pengendara di Jepang sangat tertib. Di Indonesia, misalnya, sering kita lihat jika pengendara ingin keluar tol, mereka mengambil jalur kanan dulu baru menyelak antrean di ujungnya. Tidak dengan Jepang, mereka tertib mengantre tanpa menyerobot jalur kiri dan menyelak antrean.

Mereka dengan sabar mengantre. Padahal, jalur sisi kiri kosong tak ada kendaraan. Budaya antre ini sudah mendarah daging di warga Jepang. Bahkan, kata Ping Tjuan, pemandu wisata selama perjalanan Toyota Tokyo Motor Show Trip 2017, orang Jepang suka mengantre.

Tertibnya Jalanan di Jepang, Tak Saling Serobot Saat MacetFoto: Rangga Rahadiansyah


"Jepang adalah salah satu negara yang warganya selalu tertib antre. Semua mau antre, sabar, dan sesuai aturan," ujar pria yang akrab disapa Ping-san yang sudah 22 tahun tinggal di Jepang.

Pemandangan ini sangat berbeda dengan di Indonesia. Bahkan di Indonesia, ketika pintu keluar tol macet, pengendara malah mengambil jalur kanan dulu, sesampainya di ujung baru menyelak antrean berbelok ke kiri untuk keluar tol. Kebiasaan seperti itu kerap kali menimbulkan macet. Pengendara di Indonesia pun masih ada yang suka berjalan di bahu jalan.

Di Jepang, sekali lagi, tak ada yang jalan di bahu jalan meski macet. Misalnya tampak dalam foto di atas, kondisi jalan sedang macet, tapi tak ada yang mengambil ruang sebelah kiri yang ada garis putihnya, meski ruang itu cukup untuk ukuran lebar mobil. (rgr/ddn)

Hide Ads