Industri otomotif China kembali menghadirkan gebrakan. Kali ini bukan lewat layar head unit raksasa atau fitur mengemudi otonom, melainkan dari sisi keselamatan penumpang.
Dilansir dari Car News China, sebuah teknologi airbag baru yang dirancang untuk melindungi kepala, dengan bentuk menyerupai helm, siap diterapkan pada mobil produksi massal.
Teknologi ini disebut akan debut di segmen MPV listrik premium garapan Chery dan kolaborasi juga dengan Huawei, Luxeed V9.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dari airbag konvensional yang mengembang dari dashboard atau sisi pintu, helmet airbag dirancang mengembang mengelilingi kepala penumpang saat terjadi benturan.
Ketika sistem mendeteksi potensi tabrakan, jok akan bergerak otomatis ke posisi yang lebih aman dalam hitungan milidetik. Setelah itu, airbag mengembang dari sandaran kepala dan membungkus area kepala hingga leher, menyerupai fungsi helm. Tujuannya untuk menstabilkan posisi kepala sekaligus meredam energi benturan, sehingga risiko cedera serius bisa ditekan.
Meski terdengar baru, teknologi ini sejatinya telah dikembangkan lebih dulu oleh Yanfeng Automotive Interiors.
Pemasok global sistem interior dan keselamatan kendaraan ini sudah memperkenalkan konsep helmet airbag sejak 2023.
Yanfeng melihat perubahan besar pada desain kabin mobil modern, terutama pada kendaraan listrik dan mobil otonom.
Posisi duduk penumpang kini semakin variatif dan tidak selalu tegak menghadap ke depan, sehingga menuntut sistem keselamatan yang lebih adaptif dibandingkan airbag tradisional.
Dalam konsep keselamatan kabin masa depan yang dikembangkan Yanfeng, perlindungan penumpang tidak lagi berdiri sendiri.
Posisi jok, sabuk pengaman, hingga airbag dirancang saling terintegrasi agar tetap efektif meski penumpang duduk dalam posisi lebih rileks atau miring. Helmet airbag menjadi salah satu solusi untuk menekan risiko cedera kepala dan leher, yang selama ini menjadi titik paling rentan saat kecelakaan.
Luxeed V9 disebutkan akan menggunakan airbag berbentuk helm Foto: dok. Car News China |
Tentang Luxeed V9
Dari informasi yang beredar di platform mikroblog Weibo, Luxeed V9 disebut-sebut akan menjadi mobil pertama di dunia yang benar-benar mengaplikasikan teknologi ini ke model produksi.
Luxeed V9 sendiri diposisikan sebagai MPV listrik premium. Mobil ini dibangun di atas platform modular terbaru Chery dengan dimensi besar, panjangnya dikabarkan mencapai lebih dari 5,3 meter.
Dari sisi teknologi, Luxeed V9 akan mengusung sistem kelistrikan 800 volt untuk mendukung pengisian daya cepat, serta Advanced Driving System dari Huawei yang mengandalkan sensor LIDAR.
Rencananya, Luxeed V9 akan meluncur resmi di China pada 2026. Meski belum ada kepastian soal pemasaran global, kehadiran airbag berbentuk helm ini menunjukkan arah baru industri otomotif China.
Mereka kini tak hanya fokus pada elektrifikasi dan kecanggihan digital, tetapi juga peningkatan standar keselamatan penumpang.
(mhg/dry)













































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Kemenhub: Bus Cahaya Trans Harusnya Dilarang Beroperasi