Bus PO Cahaya Trans mengalami kecelakaan di Simpang Susun Exit Tol Krapyak, Kota Semarang. Akibat kejadian itu, 16 orang dinyatakan meninggal dunia. Begini pernyataan PO Cahaya Trans.
Dalam akun instagramnya, PO Bus Cahaya Trans menyebut prioritas saat ini ialah evakuasi dan pendampingan terhadap semua kru dan penumpang bus.
"Saat ini prioritas kami adalah evakuasi dan pendampingan bagi seluruh penumpang serta kru yang terdampak. Kami sedang bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang untuk menangani situasi di lapangan," demikian pernyataan PO Cahaya Trans di akun Instagram Bus Cahaya Trans.
Pihak manajemen juga menyatakan akan terus memberikan informasi terbaru secara transparan terkait perkembangan penanganan kecelakaan tersebut.
"Informasi lebih lanjut akan kami sampaikan secara berkala. Mohon doa dari teman-teman semua untuk para korban dan keluarga."
PO Cahaya Trans juga telah menyediakan saluran siaga atau hotline bagi pihak keluarga yang menjadi korban.
"Kami berusaha dan berkomitmen untuk mendampingi keluarga korban dalam setiap proses yang diperlukan," tulis PO Cahaya Trans.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, mengungkap sopir yang mengendarai bus tersebut merupakan sopir cadangan. Sopir itu bergantian dengan sopir utama di Subang.
"Jadi untuk informasi awal, ini adalah sopir pengganti atau cadangan, di mana pada saat berangkat dari Bogor menuju ke Jogja, sempat berhenti di Subang untuk berganti sopir," ungkapnya di RSUP Dr Kariadi, Senin (22/12/2025).
"Dan saat ini sopir sudah diamankan untuk diambil keterangannya oleh pihak kepolisian. Pengemudinya dua. Selamat semua alhamdulillah," lanjut Artanto.
Simak Video "Video: Kecelakaan Bus Cahaya Trans di Tol Semarang, 15 Orang Tewas"
(riar/rgr)