Indonesia bersiap menghadapi libur panjang natal dan tahun baru (Nataru) 2025-2026. Menurut keterangan polisi, sebanyak 2,9 juta kendaraan diprediksi keluar dari Jakarta.
"Kami laporkan proyeksi volume lalin keluar Nataru, 2.915.318 kendaraan. Kalau prediksi Nataru hanya ada peningkatan 12,2% terhadap normal. Naik 0,9% terhadap 2024," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI di Senayan, Jakarta, Kamis (27/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Kakorlantas belum dapat memastikan apakah pihaknya akan menetapkan rekayasa lalin seperti contra flow hingga one way. Menurutnya, ketentuan penerapan rekayasa dapat dilakukan berdasarkan traffic counting yang terjadi di lapangan.
"Kalau (Operasi) Ketupat, bisa 90%. Artinya, prediksi total traffic counting yang ada di tol, di jalan arteri itu seperti VN+2%. Jadi masih bisa kita kendalikan apakah nanti akan kita berlaku contra flow atau one way tentunya nanti command center di KM 29 akan menilai kondisi itu," ujar dia.
Selain itu, Agus menyebut seluruh Dirlantas telah memahami wilayahnya masing-masing. Sehingga, nantinya bisa menentukan apakah akan dilakukan one way atau tidak.
"Termasuk juga wilayah mungkin Gadog akan terjadi one way kali arus Mengkreng di Jawa Timur, Batu di Malang termasuk yang Canggu di Bali itu para direktur lalu lintas sudah sangat menguasai. Jadi kapan kebangkitan harus dan kapan cara bertindak itu harus dilakukan," tuturnya.
Turut hadir dalam RDP tersebut, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Faizal, Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Wibowo, Dirkamsel Korlantas Polri Brigjen Pol Prianto, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Aries Syahbudin serta Dirlantas seluruh Indonesia.
(lua/dry)












































Komentar Terbanyak
Kok Bisa Bobibos Sulap Jerami Jadi BBM RON 98?
Ngamuk Ditegur Lawan Arah, Pemotor di Lebak Bulus Pukul Penegur!
Viral Ertiga Lawan Arah di Jakpus, Ditegur Malah Rasis dan Mukul!