Toyota Bakal Bangun Pusat R&D di Indonesia

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Jumat, 10 Okt 2025 14:39 WIB
Toyota mau bangun pusat R&D di Indonesia. Foto: Doc. TMMIN
Jakarta -

Toyota bakal membangun pusat research and development atau R&D di Indonesia. Sebab, menurut mereka, negara ini punya banyak anak muda berbakat dengan dukungan pemerintah yang kuat.

Hal itu disampaikan langsung Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam. Dia yakin, di masa depan, R&D perusahaan bakal bermunculan di negara-negara berkembang seperti Indonesia.

"Ke depan kita akan mengembangkan R&D. Nah kenapa R&D dikembangkan di Indonesia? Karena Indonesia banyak anak mudanya, demografinya cukup besar, lulusan universitasnya banyak, perhatian pemerintah dengan LPDP juga besar," ujar Bob Azam di Karawang, Jawa Barat.

"Why not kita mengembangkan R&D? Karena vision itu nanti berkembang di negara-negara berkembang seperti Indonesia," tambahnya.

Toyota mau bangun pusat R&D di Indonesia. Foto: Doc. TMMIN

Toyota sudah setengah abad lebih di pasar otomotif Indonesia. Mereka bukan hanya merakit kendaraan, melainkan sudah membangun produksi mobil dan komponen lokal. Bukan hanya itu, ekspor kendaraan Toyota juga sudah tembus 3 juta unit.

Berkaca dari kenyataan tersebut, Bob merasa, Indonesia sangat layak menjadi pusat R&D Toyota. Bukan hanya fokus ke kendaraan saja, mereka juga sudah menjajaki kerja sama dengan institusi pendidikan untuk mengembangkan bahan bakar masa depan (future fuel).

"Tren itu nanti akan melihat ke Indonesia. Jadi why not kita mengembangkan R&D di Indonesia? Dan kita salah satunya sudah menjajaki bersama dengan ITB untuk melakukan riset mengenai future fuel," tuturnya.

"Jadi bahan bakar apa yang kita akan kembangkan nanti seperti bioetanol, hidrogen, electric fuel, synthetic fuel, nanti kita coba kembangkan bersama," lanjutnya.

Lebih jauh, Bob juga mengapresiasi kedatangan 'bos besar' Toyota Motor Corporation (TMC) ke Indonesia saat seremoni ekspor tiga juta unit kendaraan. Hal itu membuktikan, mereka menaruh perhatian lebih ke pasar otomotif nasional.

"Kita harus mengubah Indonesia menjadi production base. Kita bisa mengisi market-market yang ada di luar," kata Bob.



Simak Video "Video GIIAS 2025: 'Toyota Corolla Betawi' Gaya Klasik Tapi Estetik"

(sfn/rgr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork