Setiap terjebak macet di Jakarta, kita mungkin pernah membayangkan: rasanya pasti nyaman kalau naik helikopter di udara. Sebab, kita tak perlu berdesakkan dengan kendaraan lain. Namun, pertanyaannya, semahal apa sewa helikopter di Jakarta?
Ari Nurwanda selaku Chief Comercial Officer atau CCO Whitesky Aviation mengatakan, tarif sewa helikopter dihitung per jam. Sementara penyewaan unit sudah termasuk pilot dengan sertifikasi khusus.
"Kalau tarif memang berbeda-beda, ya. Start dari US$ 2 ribu (Rp 32 jutaan) per jam. Tapi tergantung tipe helikopternya, kalau itu untuk harga yang tipe kecil," ujar Ari Nurwanda saat menjawab pertanyaan detikOto di Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (6/8).
Ari menjelaskan, syarat atau skema penyewaan helikopter tak terlalu rumit. Kita hanya tinggal menghubungi call center, me-request rute dan menentukan jadwal. Nanti setelah merumuskan rute perjalanan, pihaknya akan menyediakan unit helikopter sesuai pesanan.
"Sewanya bisa harian bahkan bulanan. Tapi basic-nya tetap per jam. Jadi biasanya sewa dua jam atau tiga-empat jam," tuturnya.
"Makanya nature-nya dari penyewaan, biasanya kustomer menjelaskan dulu kebutuhannya apa, rutenya ke mana, perlu ditunggu atau enggak, perlu meng-orbit itu artinya flyover di daerah tertentu atau enggak. Nah itu nanti kita customize, lalu kita hitungkan, lalu kita serahkan ke kustomer," kata dia menambahkan.
Lebih jauh, Ari mengaku, pihaknya punya sekira lima unit helikopter yang bisa disewa konsumen. Sementara ukurannya cukup beragam, ada yang kecil hingga besar. Nah, bagi kalian yang mau merasakan sensai naik helikopter tapi minim dana, bisa menjajal program joyflight.
"Joyflight itu rutenya sekitar Cengkareng, BSD dan Alam Sutra. Tarifnya Rp 6 juta untuk penerbangan 12 menit. Ada aplikasi namanya Helicity Mobile tapi sekarang lagi dipakai Hexia dulu," kata dia.
Simak Video "Video: Helikopter Mendarat Darurat di Jombang Bikin Heboh Warga"
(sfn/din)