Rem blong masih menjadi penyebab utama kecelakaan truk di Indonesia. Terbaru, terjadi lagi kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi dini hari tadi (5/2/2025) gara-gara rem truk blong, sehingga menyebabkan delapan orang meninggal dunia dan 11 orang lainnya luka-luka. Apa yang menyebabkan rem truk blong?
Dikutip dari laman Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, rem truk mengalami kegagalan fungsi lantaran terjadinya panas karena beban kerja yang berat. Ini umumnya terjadi saat truk melewati jalanan menurun.
"Kampas menjadi panas karena penggunaan rem kaki secara maksimal dan terus-menerus, hal ini jadi penyebab utama rem truk blong. Apa pun yang terjadi, jangan pernah mengocok pedal rem, mengocok pedal rem secara berulang kali akan membuat tekanan angin menjadi tekor atau minyak rem masuk angin," tulis laman Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, dikutip detikOto, Rabu (5/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagian besar kecelakaan yang disebabkan rem blong terjadi saat memasuki jalanan menurun yang panjang. Truk atau bus yang mengalami rem blong umumnya memakai gigi tinggi pada saat memasuki jalanan menurun.
"Pengemudi supaya selalu mengantisipasi dalam melihat kondisi di jalan. Para pengemudi sering kali mengocok pedal rem saat rem tidak bekerja secara maksimal. Pada saat mengalami rem blong, sebaiknya tidak melakukan pemindahan gigi ke gigi rendah, karena akan menyebabkan gigi masuk ke posisi netral," sarannya.
Dashboard juga perlu diperhatikan ketika memasuki jalanan menurun. Warna pada dashboard merupakan indikator agar mempermudah sopir dalam mengantisipasi kejadian rem blong.
"Pada saat dashboard berada di zona merah maka pengemudi berada pada zona bahaya karena mesin akan mengalami over running. Over running adalah suatu kondisi yang mana kecepatan putaran mesin kalah cepat dengan putaran roda saat kendaraan melewati jalan menurun. Kendaraan akan memiliki tenaga paling besar untuk menanjak atau menahan pada saat turun jika rpm berada di zona putih," tulisnya.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP