PT Transportasi Jakarta alias TransJakarta akan menambah 200 unit bus listrik hingga akhir tahun ini. Kendaraan tersebut semuanya berjenis high deck dengan ketinggian lantai 100 cm lebih!
Direktur Operasional TransJakarta, Daud Joseph mengatakan, pihaknya saat ini sudah mengoperasikan sekira 100 unitan bus listrik di Jakarta. Maka, dengan penambahan 200 unit, TransJakarta akan memiliki 300 unit armada bersuara senyap.
"Kami sudah mendengar masukkan dari pelanggan, oleh karena itu 200 unit tambahan bus listrik tahun ini semuanya high deck. Dan ini akan dipakai di dalam koridor-koridor Transjakarta," ujar Daud Joseph saat menyampaikan materi di Gedung Kemenko Marves, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diskusi BBM rendah sulfur dan pengadaan bus listrik TransJakarta. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto |
Dengan pengadaan 200 unit bus listrik tersebut, TransJakarta akan menghentikan pembelian bus solar. Hal itu menunjukkan kepedulian mereka terhadap kualitas udara yang makin memburuk di Jakarta.
"Ke depan tidak ada lagi kontrak baru dengan membeli bus solar. Semuanya akan menggunakan EV," ungkapnya.
Joseph menjelaskan, TransJakarta melakukan pengadaan bus lewat skema kerja sama operasional per kilometer dengan operator. Dia mengklaim, biaya operasional bus listrik jauh lebih murah dibandingkan bus solar.
Dia bercerita, TransJakarta sempat menghadapi sejumlah tantangan saat pertama kali menggunakan bus listrik sebagai armada. Ketika itu, banyak pihak yang khawatir soal durabilitas, ketahanan baterai dan kemungkinan terbakar atau korsleting. Namun, faktanya, semua ketakutan itu tak pernah terjadi.
Bus listrik Transjakarta melintas di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (16/1/2024). PT Transportasi Jakarta menargetkan akan menambah sebanyak 200 bus listrik secara bertahap di tahun 2024 sebagai komitmen Transjakarta untuk menyambut elektrifikasi transportasi publik, mengurangi emisi dan polusi di Jakarta. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nym. Foto: ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA |
Secara umum, TransJakarta tahun ini berencana menambah 500 unit bus baru, mulai dari bus besar, medium, kecil, hingga mikro. Joseph mengatakan khusus untuk bus besar, pihaknya akan meninggalkan bus solar. Kemudian untuk bus kecil dan medium hingga kini masih belum diputuskan.
"Kami mengundang warga Jakarta yang berjumlah 11 juta jiwa, tapi yang menggunakan TransJakarta masih 1,3 juta orang per hari, untuk mulai menggunakan angkutan umum," kata dia.
(sfn/dry)














































Komentar Terbanyak
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta
Apakah Pertalite Mengandung Etanol?