Duh! Masih Banyak Bus Pariwisata yang Tak Layak

Duh! Masih Banyak Bus Pariwisata yang Tak Layak

Bilhaq Sakti Syafri - detikOto
Rabu, 29 Mei 2024 20:10 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan saat meninjau ramp check di salah satu pool bus pariwisata di Kota Bandung.
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan saat meninjau ramp check di salah satu pool bus pariwisata di Kota Bandung. (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar)
Jakarta -

Korlantas Polri melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap bus pariwisata. Sebanyak 5.283 bus telah diperiksa di seluruh Indonesia, dengan 4.435 bus dinyatakan memenuhi standar administratif dan fisik (Ramp Check).

Namun, 834 bus tidak memenuhi standar yang ditetapkan. Inspeksi dilakukan sebagai respons terhadap beberapa kasus yang melibatkan bus wisata.

"Karena sudah lihat dan dengar ada beberapa kasus yang menimpa bus wisata ini. Kita di seluruh Indonesia sudah melaksanakan ramp check, sudah ada 5.283 bus yang kita periksa, kemudian ada 4.435 yang laik secara administratif maupun secara fisik," ungkap Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan dikutip dari lama resmi Korlantas Polri, Rabu (28/5).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian ada 834 bus yang tidak laik, itu sudah ada di 262 lokasi yang kita lakukan ramp check bersama-sama dengan Kementerian Perhubungan," tambahnya.

Selain melakukan inspeksi, Kakorlantas juga menegaskan bahwa kunjungannya ke Bandung bertujuan untuk secara teliti memastikan bahwa standar keselamatan bagi bus pariwisata, yang baru-baru ini menjadi perhatian utama, terjamin dengan baik.

ADVERTISEMENT

"Kami dari Korlantas sejak tanggal 15 pada saat itu kita pertemuan dengan Pak Menteri Perhubungan terkait dengan bagaimana membangun bus pariwisata yang berkeselamatan," kata Kakorlantas.

Irjen Pol Aan Suhanan menyatakan lebih lanjut bahwa masih ada pengusaha bus yang tidak memperhatikan standar keselamatan yang berpotensi mengancam keselamatan penumpang serta reputasi perusahaan mereka.

"Ditemukan bahwa beberapa pengusaha bus tidak melakukan uji laik secara berkala, dengan beberapa KIR yang sudah tidak berlaku atau tidak aktif. Selain itu, beberapa kendaraan juga tidak memenuhi standar teknis dan keselamatan yang dibutuhkan," tegasnya.

Ia mengajak seluruh masyarakat yang akan menggunakan layanan bus pariwisata untuk melakukan pengecekan kelayakan bus melalui situs web yang tersedia atau bertanya langsung kepada pihak pengelola bus untuk memastikan keselamatan selama perjalanan.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan berwisata silahkan di cek kelayakan ini ada di Spionam, ada Mitra Darat, jangan ragu-ragu untuk melihat, bertanya kepada pengusaha bus dan jangan cari yang murah tapi tidak menjamin keselamatan," pungkasnya.




(rgr/dry)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads