Ganjar di Pameran IIMS: Kita Tunggu Mobil Merek Indonesia

Ganjar Pranowo ke IIMS 2024, Kamis (22/2/2024) — Ganjar Pranowo berkunjung ke IIMS 2024, Kamis (22/2/2024). Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Jakarta -

Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo berkunjung ke Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (22/2/2024). Ganjar menunggu mobil merek Indonesia bisa tampil di ajang pameran otomotif tahunan itu.

Di IIMS 2024, Ganjar mengunjungi sejumlah booth mobil. Dari Mitsubishi, Suzuki, MG, hingga merek-merek mobil China seperti Chery dan BYD. Saat ditanya serbuan mobil-mobil buatan China di IIMS 2024, Ganjar bilang bahwa di pameran ini diisi berbagai brand mobil dari seluruh dunia. Ganjar justru menunggu merek mobil Indonesia tampil.

"Nggak (hanya mobil-mobil China) ah, dari mana-mana (merek mobilnya). Ada dari Eropa, Vietnam. Kita tunggu (merek mobil) yang Indonesia," terang Ganjar di arena IIMS 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Booth Esemka di IIMS 2023 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Diketahui satu-satunya merek mobil Indonesia, Esemka, absen di pameran IIMS 2024. Sebelumnya, Esemka hadir di pameran IIMS 2023 dengan membawa sejumlah varian mobil, yakni Bima dan Bima EV yang merupakan mobil van bertenaga listrik.

Ganjar sendiri hadir di IIMS 2024 sekadar melihat-lihat teknologi otomotif terkini. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu tidak berencana membeli mobil baru. Ganjar juga coba bertanya-tanya ke tenaga penjual di IIMS 2024 terkait penjualan mobil di pameran ini.

"Duitnya siapa (beli mobil baru). Kita lagi lihat kecanggihan (mobil-mobil masa kini) sambil saya tanya-tanya tadi, pembeliannya seperti apa, katanya bagus. Ini menarik ya. Penjualan mobil bagus, pembelinya banyak, tapi yang ngantri beras juga banyak kan," bilang Ganjar.

"Saya lagi melihat, ekonomi Indonesia sebenarnya real-nya tumbuhnya seperti apa. Tapi khusus untuk otomotif sih menggembirakan menurut saya ya, karena ada antusiasme pasar yang cukup bagus. Industri ini mudah-mudahan memberikan optimisme kepada ekonomi," tukas politisi PDIP itu.