Ditanya Apakah Mau Beli Mobil Listrik Baru, Ganjar Pranowo: Duitnya Siapa?

IIMS 2024

Ditanya Apakah Mau Beli Mobil Listrik Baru, Ganjar Pranowo: Duitnya Siapa?

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Jumat, 23 Feb 2024 07:31 WIB
Ganjar Pranowo di IIMS 2024.
Ganjar Pranowo. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com
Jakarta -

Calon Presiden atau Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo terlihat mengunjungi pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (21/2). Ganjar turut menjawab sejumlah pertanyaan yang dilontarkan wartawan di lokasi.

Salah satunya terkait keinginan Ganjar membeli mobil listrik di pameran tahunan tersebut. Dia mengaku tak minat melakukan transaksi karena tak punya cukup biaya. Sebab, kendaraan nonemisi itu identik dengan harganya yang mahal.

"Duitnya siapa?" jawab Ganjar saat ditanya detikOto soal kemungkinan membeli mobil listrik di IIMS 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ganjar Pranowo di IIMS 2024.Ganjar Pranowo di IIMS 2024. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

Ganjar mengaku sudah punya mobil listrik di rumahnya, yakni Hyundai Ioniq 5. Dia melihat, saat ini pilihan kendaraan nonemisi makin beragam. Bukan hanya Eropa dan Jepang, merek dari negara lain seperti China juga banyak bermunculan di Indonesia.

"Kalau saya lihat sekarang harga bagus, desain juga bagus. Mudah-mudahan ini bisa menginspirasi industri otomotif di dalam negeri ya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Lebih jauh, Ganjar menjelaskan, saat ini industri mobil listrik di Indonesia masih dihadapkan pada satu tantangan utama, yakni keterbatasan infrastruktur. Dia sebagai pengguna kendaraan bersuara senyap itu turut merasakan keterbatasan tersebut.

"Intinya, mobil listrik makin hari makin bagus. Tinggal sebenarnya bagaimana infrastruktur yang diperlukan agar akhirnya orang-orang mau untuk menggunakan ini. Saya kan pengguna mobil listrik, tapi ya nggak setiap hari bisa kita pakai," tuturnya.

Ganjar Pranowo di IIMS 2024.Ganjar Pranowo di IIMS 2024. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

Di kesempatan yang sama, mantan Gubernur Jawa Tengah itu menjelaskan, agar industri otomotif Indonesia bisa semaju negara-negara lain, perlu penguatan sumber daya manusia atau SDM. Hal tersebut, kata dia, harus melibatkan pemerintah pusat.

"SDM lah, SDM, teknologi dan pengetahuan. Kalau kita bisa ciptakan ini dan kita punya market bagus, maka kalau ini bisa masuk ke Indonesia, seluruh transisi akan menimbulkan satu lapangan baru. Pendapatan meningkat, maka itu menjadi tugas pemerintah untuk menciptakan SDM yang bagus," kata dia.

Sebagai catatan, Ganjar datang ke pameran IIMS 2024 sendirian. Dia tak ditemani wakilnya, Mahfud MD atau istri dan anaknya.




(sfn/sfn)

Hide Ads