Pemilihan presiden 2024 telah digelar pada 14 Februari. Sejauh ini proses penghitungan suara masih terus dilakukan. Namun berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count sementara sejumlah lembaga survei, pasangan 02 Prabowo-Gibran mengungguli pasangan 01 Anies-Muhaimin dan pasangan 03 Ganjar-Mahfud, dengan perolehan suara lebih dari 50%. Andai pilpres 2024 jadi satu putaran, gimana dampaknya terhadap industri otomotif?
Chief Operating Officer (COO) Hyundai Motors Indonesia (HMID) Franciscus Soerjopranoto menjelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil resmi penghitungan suara dari KPU. Harapannya, pemilu bisa berjalan damai, terlepas dari hasilnya.
"Pemilu atau president election kan belum selesai. Bahwa yang dilakukan masih quick count, terus kemudian kita tunggu hasilnya dari KPU (Komisi Pemilihan Umum) sebagai lembaga resmi yang mengeluarkan data. Tentunya harapan dari kami adalah, setelah pemilu itu dilaksanakan dan 'damai', sehingga market otomotif bisa berkembang lebih pesat lagi dengan harapan (tahun ini) bisa di atas satu juta unit (penjualannya)," kata Soerjo di arena JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas bagaimana seandainya pilpres 2024 berjalan satu putaran? Dikatakan Soerjo, berdasarkan fakta di lapangan, reaksi market sejauh ini cukup positif.
"Kita lihat saja, reaksi market kan saat ini, saham, positif reaksinya, naik 1 persen per hari ini. Ya kemungkinan besar itu akan mendorong ekonomi kita," sambung Soerjo.
Kilas balik ke tahun lalu, penjualan mobil di Indonesia pada Januari-Desember 2023 turun. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan mobil secara wholesales (dari pabrik ke dealer) hanya mencapai 1.005.802 unit.
Sementara penjualan secara retail (dari dealer ke konsumen) hanya 998.059 unit. Kalau diperhatikan, angka penjualan itu tak beranjak dan masih di kisaran 1 jutaan, belum meningkat signifikan.
Sebagai perbandingan, pada tahun 2022 penjualan mobil di Indonesia tembus 1.048.040 unit secara wholesales dan 1.013.582 secara retail. Pencapaian penjualan tahun 2023 itu juga masih di bawah target yang dicanangkan Gaikindo.
(lua/dry)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP